20 Juni 2013

Venus


Venus adalah planet yang orbitnya paling dekat dengan bumi. Kita sering melihatnya bersinar di langit barat setelah matahari terbenam. Oleh karena itu, planet ini disebut bintang kejora. Venus adalah dunia tanpa air dengan iklim yang membakar.

Satelit angkasa memperlihatkan bahwa sebagian besar permukaan venus ditutupi dataran luas. Ada 2 wilayah pegunungan besar yang bisa kita anggap sebagai benua. Satu berada di bagian utara yang disebut Ishtar Terra. Satunya berada di dekat khatulistiwa dan disebut  Aphrodite Terra.

Dari bumi, venus tampak berubah bentuk dan ukuran seiring berjalannya waktu. Ini karena orbit venus lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan orbit bumi. Saat berada pada jarak terjauh dari matahari, venus hanya berupa bulatan kecil. Saat lebih dekat dengan bumi, venus tampak semakin besar, tapi hanya terlihat sebagian dan akhirnya hanya berbentuk sabit tipis.


Kita tidak bisa melihat permukaan venus dari bumi karena awan tebal di atmosfernya. Awan ini tidak seperti yang ada di bumi yang terbentuk dari tetes-tetes kecil air. Awan venus terbentuk dari tetes kecil asam sulfur, salah satu asam terkuat yang kita kenal. Sulfur yang ada di atmosfernya berasal dari banyak gunung berapi yang meletus setiap tahun di venus.

Penyelidik ruang angkasa bisa melihat menembus awan venus dan memperlihatkan permukaan venus. Penyelidik ruang angkasa melihatnya dengan sinar radar karena hanya sinar radar yang bisa menembus awan. Magellan adalah penyelidik ruang angkasa beradar yang berhasil memetakan seluruh planet antara tahun 1990 dan 1992.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar