20 Juni 2013

Lubang Hitam


Setelah bintang meledak menjadi supernova, semua yang tersisa segera menyusut, bahkan yang sangat besar pun akan menyusut sampai lenyap. Sisanya adalah ruangan kecil dengan gravitasi yang sangat besar. Bagian ini akan menyedot semua material yang ada didekatnya, termasuk bintang lain. Nama lubang hitam berasal dari gaya tariknya yang sangat kuat, sehingga cahaya pun tidak mampu menembusnya.


Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang. Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari gravitasi lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap.

Ahli astronomi melihat kedudukan lubang hitam dengan memperhatikan cahaya di sekitar bintang ataupun gas di angkasa. Apabila di suatu tempat itu tidak ditemui cahaya tetapi di sekitarnya terdapat banyak objek angkasa menuju ke satu titik dengan kecepatan tinggi sebelum hilang, maka titik tersebut ditandakan sebagai lubang hitam.

1 komentar:

  1. Lubang hitam ini merupakan satu laluan.. yang akan kita @ generasi kita akan melihat siapa yang akan keluar dari lubang hitam itu kelak.. ^_^

    BalasHapus