Halooo~
Kali ini saya kembali dalam pojok 'Menikmati Film' dengan total 14 tayangan yang saya nikmati di bulan April 2023. Terdiri dari 5 film lokal Indonesia dan 9 film dari luar, saya sangat merekomendasikan salah satu film Jepang yang ada di edisi kali ini — sebuah film drama asal Jepang yang diangkat dari salah satu novel laris bergenre thriller psikologis karya Kanae Minato. Ada yang tahu film apakah itu?
Ayo langsung saja kita lihat!
1. CINTA BRONTOSAURUS
Judul :Cinta Brontosaurus
Genre :Komedi, Drama
Tahun :2013
Jenis :Film
Film pertama yang saya nikmati di bulan ini datang dari salah satu komikus terkenal kita, Raditya Dika. Banyak film yang berhasil digarapnya, dan salah satunya adalah 'Cinta Brontosaurus' ini. Walaupun judulnya terdengar cukup 'prasejarah', namun tenang saja karena kita tidak akan membahas dinosaurus atau kehidupan prehistoric apapun disini — yang justru dipenuhi dengan komedi romansa khas anak muda. Konsep utama dari cerita ini adalah bagaimana karakter utama kita, Dika, melihat 'cinta' yang menurutnya bisa kedaluwarsa. Alur ceritanya ringan dan sederhana, cocok untuk dinikmati ketika bersantai. Hal yang menjadi favorit saya di film ini adalah akting dari aktris senior Meriam Bellina dan jargon andalan dari kawan baik Dika, "Percaya sama Kosasih!"
2. KOALA KUMAL
Judul :Koala Kumal
Genre :Komedi, Drama
Tahun :2016
Jenis :Film
Masih dari film karya Raditya Dika — kali ini nasib buruk datang saat Dika akan menikah dengan kekasihnya, Andrea. Saat undangan sedang dipersiapkan, Andrea justru memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Dika dan memilih kekasih barunya, James. Dika yang patah hati bertemu dengan Trisna, seorang gadis dengan pemikiran 'luar biasa' yang menyarankan Dika untuk melakukan aksi 'balas dendam' kepada mantan dan selingkuhannya tersebut. Untuk saya pribadi, 'Koala Kumal' ini mendapatkan poin yang masih dibawah 'Cinta Brontosaurus' sebelumnya. Alurnya menurut saya agak memaksa, namun tetap layak untuk dinikmati selagi bersantai karena konsepnya yang berbeda dari film sebelumnya ; dari mencari cinta menjadi ditinggal cinta.
3. HANGOUT
Judul :Hangout
Genre :Komedi, Drama, Horor
Tahun :2016
Jenis :Film
Sejauh ini, 'Hangout' menempati posisi teratas dari film karya Raditya Dika yang saya sukai. Dengan genre horor misteri yang dicampur dengan komedi, film ini berhasil 'keluar dari zona nyaman' Dika yang selalu identik dengan komedi romantis miliknya. Dapat dilihat dari posternya diatas, film kali ini diisi dengan berbagai aktor dan aktris terkenal dengan konsep yang tak biasa. Alur cerita utama akan membawa 9 orang publik figur untuk membicarakan suatu mega proyek di sebuah pulau terpencil. Kejadian mengerikan dimulai ketika satu persatu dari mereka mati sementara mereka tidak dapat pulang karena kapal yang akan menjemput mereka baru kembali lagi setelah beberapa hari. Film ini menjadi titik mula apresiasi saya untuk akting Prilly Latuconsina yang menurut saya sangat baik — ini adalah kali pertama saya melihat Prilly beradu akting, saya belum pernah menonton film lain yang dibintanginya.
4. ROY KIYOSHI : THE UNTOLD STORY
Judul :Roy Kiyoshi - The Untold Story
Genre :Horor
Tahun :2019
Jenis :Film
Pertama kali saya mengetahui film ini adalah saat 'berselancar' di salah satu platform penyedia streaming film gratis (maaf, saya kaum BPJS~). Awalnya saya tertarik saat melihat judulnya, namun entah mengapa saya menjadi agak pesimis setelah memandang dengan saksama pada poster filmnya. Dan benar saja... Alur, akting, dan pengambilan gambarnya adalah yang terburuk sejauh pojok 'Menikmati Film' ini dibuat — bahkan lebih parah dibanding 'Ashiap Man' yang pernah saya bahas sebelumnya. Alurnya sangat terburu-buru, pondasi ceritanya tidak ada, dan akting karakter utama tidak membantu sama sekali. Animasi untuk hantunya menurut saya kurang, begitupun dengan tata bahasa yang dipakai — menurut saya tidak nyaman untuk di dengar. Tentu saja saya mengapresiasi tim produksi atas hasil kerja keras mereka ini, namun jika boleh memberikan nilai dari sudut pandang seorang penikmat film maka ini adalah salah satu film horor lokal dengan kualitas yang kurang — dan jujur saja, saya tidak bisa memberikan rekomendasi terkait film ini untuk teman-teman semua. Semoga di lain kesempatan, tim produksi dapat memberikan karya mereka yang lebih baik untuk kita nikmati bersama.
5. GOODNIGHT MOMMY
Judul :Goodnight Mommy
Genre :Horor, Drama, Suspense
Tahun :2022
Jenis :Film
Sebagai pembuka, saya mengira ini adalah jenis film horor yang menceritakan hantu — namun nyatanya ini adalah sejenis film horor psikologis yang sama sekali tidak menunjukkan entitas makhluk halus apapun (jujur, saya mengira ini seperti film 'Mama' keluaran tahun 2013). Film ini berkisah tentang dua orang anak yang menginap di rumah sang ibu setelah kedua orangtuanya memutuskan untuk berpisah, yang mana apa yang seharusnya menjadi sebuah kenangan indah justru berubah menjadi suasana mencekam yang begitu ganjil bagi kedua anak ini. Harus saya akui, ada bagian dari film ini yang membuat saya merasa 'ngilu' dan itu ditampilkan dengan cukup baik. Ending yang tidak terduga juga membuat nilai tambah untuk karya yang satu ini.
6. SUNYI
Judul :Sunyi
Genre :Horor, Misteri
Tahun :2019
Jenis :Film
Ini adalah salah satu film horor buatan kita yang membuat saya bertanya-tanya, "Apa benar ini buatan lokal? Kok teknik pengambilan gambarnya gak kayak punya kita biasanya ya?". Usut punya usut, ternyata film 'Sunyi' ini diadaptasi dari salah satu film horor terkenal asal Korea Selatan, yang mana bahkan dalam pembuatannya juga bekerjasama dengan rumah produksi dari Korea Selatan dan China. Cara tim menyajikan unsur horor dan suasana khas anak sekolah sudah sesuai sasaran. Hal yang paling meninggalkan kesan untuk saya adalah akting para pemainnya, termasuk figuran, yang menurut saya sangat baik. Selain itu eksekusi dari akhir cerita yang tidak terduga juga berhasil meninggalkan kesan yang baik untuk saya.
7. CAPTAIN AMERICA : THE WINTER SOLDIER
Judul :Captain America - The Winter Soldier
Genre :Aksi, Petualangan, Sci-Fi
Tahun :2014
Jenis :Film
Secara gamblang, 'Captain America : The Winter Soldier' ini menceritakaan saat dimana S.H.I.E.L.D. disabotase oleh Hydra. Sama seperti kebanyakan film Marvel Studios pada umumnya, tentu saja film kali ini juga dipenuhi dengan berbagai aksi dan ketegangan cerita yang layak untuk dinikmati bersama keluarga. Captain America mungkin bukan salah satu superhero favorit saya, namun pengembangan karakternya dalam Marvel Universe selalu menarik untuk diikuti — jauh lebih baik dibandingkan Thor yang didominasi oleh "wanita dan minuman" (ini bukan karena ada dendam pribadi ya~). Dalam 'Captain America : The Winter Soldier', kita akan melihat bagaimana kapten kita ini berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat yang modern sekaligus mengungkap siapakah 'The Winter Soldier' yang menjadi tokoh antagonis kali ini.
8. GUARDIANS OF THE GALAXY
Judul :Guardians Of The Galaxy
Genre :Aksi, Petualangan, Komedi, Sci-Fi
Tahun :2014
Jenis :Film
Saya cukup sering mendengar betapa bagusnya film 'Guardians Of The Galaxy' ini namun tidak pernah menontonnya — setidaknya sampai saya memutuskan untuk menikmati seri Marvel Universe secara berurutan kali ini. April 2023 adalah kali pertama saya menonton film ini, yang mana sudah 9 tahun sejak karya yang bersangkutan meluncur di layar kaca. Perpaduan antara adegan aksi, petualangan alam semesta dan teknologi canggih yang menakjubkan, serta dibalut komedi ringan yang mengocok perut berhasil memberikan impresi yang bagus kepada saya. Film ini akan memperkenalkan 5 tokoh utama yang akan menemani kita untuk menjelajah berbagai galaksi — bagaimana awal perjumpaan Quill, Gamora, Rocket, Drax dan Groot sampai dengan asal mula infinity stone yang bisa berada di tangan 5 orang idiot ini.
9. GUARDIANS OF THE GALAXY VOLUME II
Judul :Guardians Of The Galaxy Volume 2
Genre :Aksi, Petualangan, Komedi, Sci-Fi
Tahun :2017
Jenis :Film
Seri kedua dari kisah para penjaga galaksi ini akan membawa mereka untuk bertemu dengan sang rekan baru yang juga menjadi salah satu karakter favorit saya, Mantis. Masih sama dengan sebelumnya, 'Guardians Of The Galaxy Vol. II' ini juga masih berkutat dengan perjalanan menjelajah alam semesta bersama dengan kru yang ajaib ini. Dibandingkan dengan film pertamanya, volume kedua ini mendapatkan nilai (dari saya) yang sedikit lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Untuk saya pribadi, komedi yang dibawakan para karakternya lebih segar dengan jalan ceritanya yang tidak terlalu kompleks apabila mau dikaitkan dengan Marvel Universe secara keseluruhan — mengingat volume pertama dari film ini berkaitan dengan infinity stone yang memiliki peran besar dalam cerita Marvel.
10. AVENGERS : AGE OF ULTRON
Judul :Avengers - Age Of Ultron
Genre :Aksi, Petualangan, Sci-Fi
Tahun :2015
Jenis :Film
Kali ini para pahlawan Avengers kembali hadir untuk bersama-sama 'membereskan' satu lagi perkara baru ; Ultron. Jarvis, salah satu 'rekan' Iron Man kita hampir saja diambil alih oleh si Ultron ini, yang mana tentu saja itu bukanlah hal yang bagus. Di dalam cerita kita juga akan diperlihatkan mind stone, salah satu 'batu' yang mempunyai peran penting dalam klimaks dari seri Marvel Universe ini. Kita juga akan bertemu dengan Wanda dan Vision akan 'bersatu' dengan mind stone ini. Jika dibandingkan dengan 'The Avengers' sebelumnya, saya menilai Avengers : Age Of Ultron ini memiliki poin yang sedikit lebih rendah.
11. VIVARIUM
Judul :Vivarium
Genre :Horor, Suspense, Sci-Fi
Tahun :2019
Jenis :Film
Sebagai informasi, saya pertama kali mengetahui film ini dari media sosial 'X'(dahulu 'Twitter'). Vivarium ini direkomendasikan oleh beberapa pengguna media sosial tersebut sebagai salah satu film yang cukup 'disturbing'. Sebagai penikmat film, tentu saja saya menjadi penasaran dengan jalan ceritanya dan memutuskan untuk menontonnya. Hal pertama yang terlintas di kepala saya adalah, "INI MIRIP BACKROOMS!". Untuk saya pribadi, suasana film ini sudah cukup 'mengganggu' - saya bahkan tidak yakin akan tetap 'waras' jika dihadapkan dengan kondisi serupa. Film ini tidak menampilkan hantu maupun adegan berdarah, namun percayalah bahwa film ini mampu menggali rasa takut teman-teman dengan cara yang tidak terduga!
12. THE FALLOUT
Judul :The Fallout
Genre :Drama
Tahun :2021
Jenis :Film
Jika saya mengetahui Vivarium dari media sosial 'X', maka The Fallout ini saya ketahui pertama kali dari potongan filmnya berupa 'Shorts' dari kanal berbagi video 'Youtube'. Cuplikan yang saya tonton berisi adegan penembakan di sebuah sekolah di Amerika Serikat, yang mana potongan tersebut cukup untuk menarik perhatian saya agar menonton film tersebut secara keseluruhan. Saya mengira bahwa film ini menawarkan jalan cerita tentang bagaimana kehidupan sekolah di Amerika yang sangat tidak aman ; bagaimana izin terkait kepemilikan senjata api bagi warga sipil atau semacamnya. Namun diluar dugaan, film ini menawarkan sudut pandang dari korban yang selamat - bagaimana mereka menghadapi trauma yang dirasakan. Untuk saya pribadi, film ini cukup unik dan layak dinikmati - tentunya saya tidak menganjurkan untuk anak dibawah umur ya~
13. CONFESSIONS
Judul :Confessions
Genre :Drama, Thriller, Psikologi
Tahun :2010
Jenis :Film
Kalimat pembuka yang menurut saya cocok untuk mendeskripsikan film ini adalah, "INI KEREN BANGET WOOYYY!!" Diangkat dari salah satu novel Jepang yang sangat populer, Confessions menghadirkan film luar biasa yang patut dinikmati oleh para penyuka drama thriller-psikologis Jepang. Saya memuji bagaimana tim produksi membuat film ini - pencahayaan, akting para pemain, suasana, pemilihan warna, sampai tambahan detail kecil diperhatikan dengan sangat baik. Saya bahkan sampai dibuat 'terganggu' hanya dengan warna putih dinding yang dibanjiri warna merah darah pada salah satu adegannya. Saya tidak akan menjelaskan tentang jalan ceritanya, jadi teman-teman bisa langsung menikmatinya tanpa mendapat spoiler dari saya. Sekali lagi, saya sangat merekomendasikan film Confessions ini!
14. TOKYO GHOUL : RE SEASON 2
Judul :Tokyo Ghoul : Re Season 2
Genre :Anime, Drama, Aksi
Tahun :2015
Jenis :Episode (12)
Saya tidak dapat memberikan banyak komentar untuk seri terakhir dari Tokyo Ghoul ini karena jujur saja, saya agak kurang menikmatinya. Apabila saya membandingkan dengan 'Tokyo Ghoul : Re' sebelumnya, maka Tokyo Ghoul : Re Season 2 ini masih dibawah pendahulunya. Kisah dari Kaneki Ken ini berakhir dengan hancurnya kota Tokyo dan pernikahannya bersama Kirishima Touka yang mana selanjutnya mereka dianugerahi dengan seorang anak perempuan. Memang sebuah 'happy ending', namun saya lebih berharap klimaksnya akan berakhir dengan tragis seperti awal cerita. Saya sudah terlalu banyak diberi 'kisah sedih penuh drama' dari awal seri ini, sehingga saya terkena shock ringan saat diberi akhir bahagia. Eksekusi akhir menurut saya agak kurang, namun tentu saja itu hanya preferensi pribadi~
Diatas adalah total 14 film yang saya nikmati selama bulan April 2023. Confessions menempati peringkat teratas sebagai film favorit saya dalam pojok 'Menikmati Film' kali ini. Di posisi kedua ada Sunyi sementara di posisi tiga besar terakhir ditempati oleh Avengers : Age Of Ultron. Tidak akan pernah jenuh saya sampaikan bahwa semua penilaian ini berdasarkan selera pribadi, jadi tentu saja perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
Selamat menonton~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar