09 Desember 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [8]

 

b. Filipina

Keadaan di Filipina berlainan sedikit dengan di India. Bangsa Amerika datang, pada tahun 1898, waktu bangsa Filipina telah "tiga perempat berhasil" melemparkan kekuasaan Spanyol. Awalnya Amerika berlaku sebagai kawan, tetapi setelah kokoh pendiriannya dia tinggal terus dalam negeri itu. Perang Filipina-Amerika yang 33 tahun lamanya (1898-1901) tak berhasil menghalau pencuri itu. Sebelum kedatangan Amerika, bangsa Filipina sudah dapat menunjukkan beberapa nasionalis besar seperti Dr. Rizal (yang ditembak orang Spanyol dari belakang); seorang organisator, Bonifacio, seorang diplomat Mahbini dan panglima perang Luna serta Aquinaldo.

11 November 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [7]


a. India

Meskipun Waren Hasting dan Lord Clive membunuh dan merampok, perbuatan mereka tidak boleh disamakan dengan perbuatan Daendels, van den Bosch serta lain-lain, sebab sistem kolonial Inggris dari segi "material dan riwayat" jauh lebih mendingan daripada sistem Belanda (tentu saja kita tak menghendaki imperialisme macam apa pun). Nafsu membunuh dan merampok dari imperialisme Inggris tak dapat menghancurkan kemauan bangsa India.

03 Oktober 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [6]

III

BEBERAPA MACAM IMPERIALISME

 

1. Berbagai Cara Pemerasan dan Penindasan

"Tuhan menciptakan dunia menurut gambaran-Nya sendiri".

Orang asing yang menjajah Asia selama 300 tahun adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka masing-masing dan mereka memerintah negeri-negeri taklukannya dengan berbagai cara.

20 September 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [5]

 5. Tarunajaya

Sebagaimana di Kerajaan Roma dan Tiongkok, gundukan pengendali pemerintahan yang tidak mencocoki kebenaran di ibukota disapu oleh kekuatan baru dari daerah; demikianlah, darah Kerajaan Mataram akan dibersihkan dan dikuatkan oleh Tarunajaya serta kawan-kawannya.

19 Agustus 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [4]


3. Pengaruh Hindu

Agaknya hawa tropika di lingkungan katulistiwalah, yang  terutama menyebabkan teknik kita tak maju. Hawa yang subur dan melemahkan itu, serta sedikitnya penduduk, menjadikan kaum tani yang senang hidupnya itu, tinggal diam dan menerima, sedangkan kepulauan yang sangat banyak itu menarik hati penduduk di pantai-pantai, kepada perantauan dan pengalaman. Menurut riwayat dapat diketahui bahwa, sesudah dibawa pengaruh Hindu, kebudayaan mereka bertambah naik dan  mereka mulai berkenalan dengan perampas. Kejadian itu berlangsung sesudah bangsa kita bercampur darah dengan penjajah-penjajah bangsa Hindu. Kini terbayanglah dalam benak kita kejadian-kejadian yang dapat digambarkan oleh kejadian-kejadian itu, yang membangkitkan tenaga terpendam itu jadi dinamis. Bukan oleh percaturan hidup kita sendiri (melawan atau  antara kelas-kelas) maka penguraian kita perihal teknik kebudayaan feodalistis seperti tersebut di atas, tetapi disebabkan pengaruh yang datang dari luar.

24 Juli 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [3]

II.

IKHTISAR TENTANG RIWAYAT INDONESIA

1. Pengaruh Luar Negeri

Riwayat Indonesia tak mudah dibaca, apalagi dituliskan. Riwayat negeri kita penuh dengan kesaktian, dongengan-dongengan, karangan-karangan dan pertentangan. Tak ada seorang jua ahli riwayat dari Kerajaan Majapahit atau Mataram yang mempunyai persamaan dengan ahli riwayat bangsa Roma kira-kira di zaman 1400 tahun yang silam, seperti Tacitus dan Caesar. Kita terpaksa mengakui bahwa kita tak pernah mengenal ahli riwayat yang jujur.

22 Juni 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [2]

I.

REVOLUSI

Revolusi itu bukan sebuah ide yang luar biasa, dan istimewa, serta bukan lahir atas perintah seorang manusia yang luar biasa. Kecakapan dan sifat luar biasa dari seseorang dalam membangun revolusi, melaksanakan atau memimpinnya menuju kemenangan, tak dapat diciptakan dengan otaknya sendiri. Sebuah revolusi disebabkan oleh pergaulan hidup, suatu akibat tertentu dari tindakan-tindakan masyarakat. Atau dalam kata-kata yang dinamis, dia adalah akibat tertentu dan tak terhindarkan yang timbul dari pertentangan kelas yang kian hari kian tajam. Ketajaman pertentangan yang menimbulkan pertempuran itu ditentukan oleh pelbagai macam faktor : ekonomi, sosial, politik, dan psikologis. Semakin besar kekayaan pada satu pihak semakin beratlah kesengsaraan dan perbudakan di lain pihak. Pendeknya semakin besar jurang antara kelas yang memerintah dengan kelas yang diperintah, semakin besarlah hantu revolusi. Tujuan sebuah revolusi ialah menentukan kelas mana yang akan memegang kekuasaan negeri, politik dan ekonomi, dan revolusi itu dijalankan dengan “kekerasan”.

22 Mei 2022

Aksi Massa : Tan Malaka [1]

Aksi Massa

Tan Malaka (1926)

 *****

Ditulis oleh Tan Malaka pada tahun 1926 di Singapura

Sumber    : Diambil dari buku "Aksi Massa" terbitan Teplok Press, 2000

Dimuat ke HTML oleh Ted Crawford dan Ted Sprague

10 April 2022

Panduan Singkat Menuju Jepang [5]

 

IV. MELIHAT KE BELAKANG

A. Sejarah Singkat Jepang

Masyarakat Jepang mengklaim sejarah tertua di dunia, dimana menurut mereka, mundur 2.605 tahun. Mereka menganggapnya unik. Faktanya, bahwa berdasarkan klaim ini yang mana menjadi unik dan lebih baik dari orang lain adalah orang-orang Jepang telah membangun angan mereka untuk penaklukan – menaklukan seluruh dunia. Jerman mendapat masalah dengan hal serupa.

18 Maret 2022

Panduan Singkat Menuju Jepang [4]

 

III. POLA PIKIR MASYARAKAT JEPANG

Kita tidak akan pernah memahami sepenuhnya cara berpikir masyarakat Jepang karena hampir semua cara pandang kita benar-benar berlawanan dengan mereka, dan sebagai hasilnya, tindakan kita juga.

Namun ingatlah bahwa otak orang Jepang juga terbuat dari bahan yang sama seperti otak manusia lainnya. Pemikiran gila mereka adalah hasil dari cara pandang yang tidak sehat – ide yang dihasilkan dari suatu generasi yang disengaja.

Negara-negara di dunia yang mencintai perdamaian harus menjernihkan pola pikir masyarakat Jepang yang berbahaya bagi perdamaian dan hak-hak manusia lainnya ini.

12 Februari 2022

Hugh Jackman - From Now On


I saw the sun begin to dim
And felt that winter wind blow cold
A man learns who is there for him
When the glitter fades and the walls won't hold

14 Januari 2022

Panduan Singkat Menuju Jepang [3]


Siapa Musuh Kita di Jepang?

Sejauh yang kita tahu, hampir semua orang di Jepang adalah musuh kita. Entah mereka menunjukkannya atau tidak, kita mungkin akan mengira Jepang memusuhi pria, wanita, atau anak-anak. Mereka tetap tinggal di kepulauan mereka itu seperti pertapa sampai 74 tahun lalu ketika sistem feudal disingkirkan dan orang asing diizinkan untuk masuk ke negara itu. Masyarakat Jepang menyebut orang asing pertama yang masuk ke negara mereka sebagai “hantu berjanggut merah”. Mereka masih disebut demikian di beberapa daerah terpencil. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Jepang telah diajarkan untuk membenci orang Amerika dan mungkin kau berharap bahwa sebagian besar dari mereka telah mempelajari itu dengan baik. Mereka telah didoktrin bahwa perang ini disebabkan oleh keserakahan bangsa barat, bahwa kekuatan barat yang begitu jahat ingin memperbudak bangsa Asia untuk keuntungan mereka sendiri. Tentu saja kita tahu bahwa itu adalah kebohongan, namun itulah apa yang mereka katakan dan mereka percayai juga.