15 Juni 2021

La Dahama (Agustus 1935)

salah satu surat kabar yang memberitakan La Dahama

‘Sebuah kapal hantu selalu ada di laut dekat Bermuda pada tahun 1935. Kapal La Dahama, tiang-tiangnya terseret di luar kapal dan jendela-jendela atasnya hancur, terapung-apung mengikuti naik turunnya gelombang ketika awak kapal 'Aztec' naik dan memeriksanya. Tampaknya tidak ada alasan untuk menelantarkan kapal itu karena di kapal terdapat banyak makanan dan air, dan kedua sekoci penolongnya tidak terusik. Setelah mengambil catatan harian pelayaran kaptennya, orang-orang itu kembali ke 'Aztec' dan terus berlayar ke Inggris, dan di sana mereka menceritakan misteri kapal terlantar itu. Mereka menjadi heran ketika mendengar bahwa 'Rex', kapal penumpang Italia, telah menyelamatkan awak kapal La Dahama beberapa hari sebelum 'Aztec' menemukan kapal itu, dan semua yang berada di kapal 'Rex' kemudian menyaksikan La Dahama tenggelam ke dalam laut! Kapal hantulah yang telah ditemukan 'Aztec', yang bangkit dari kuburan air.’


New York Times, 28 Agustus 1935, hlm. 1 :

Penyelamatan 5 awak kapal layar La Dahama dari Philadelphia oleh kapal penumpang Italia 'Rex' diberitahukan kemarin dalam pesan radio dari Staff Captain Alberto Ottini. .... “Tengah hari ini, pada 37.57 LU, 51.55 BB, kami bertemu dengan kapal layar Amerika La Dahama dari Philadelphia, enam belas ton, milik Welsh, melambai-lambaikan sinyal tanda bahaya, dengan lima orang di kapal. Awak kapal diselamatkan. Kapal ditinggalkan dalam kondisi akan tenggelam karena air merembes ke dalam.” (Tertanda) “Ottino.”


New York Times, 30 Agustus 1935, hlm. 19 :

Lima orang yang diselamatkan hari selasa lalu dari kapal layar yang terguling dan akan tenggelam, La Dahama dari Philadelphia, didaratkan di New York kemarin oleh kapal penumpang Italia ‘Rex’ yang menyelamatkan mereka.

Orang-orang itu semuanya dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh oleh badai lima hari, yang sedikit demi sedikit menghancurkan kapal seberat enam belas ton itu dengan membanjirinya, dan membuat orang-orang di kapal tidak dapat tidur atau makan kecuali buah kalengan dan bahan makanan yang tersimpan di lemari pendingin.

Orang-orang itu adalah Albert R. G. Welsh, olahragawan dari Philadelphia dan pemilik La Dahama ; Lars M. Larsen, kapten ; dan tiga pelaut. .....

Ketika kapal 'Rex' melihat isyarat tanda bahaya yang dilambai-lambaikan sebentar menjelang tengah hari pada hari selasa, lautnya tenang dan kapal layar itu tidak berada dalam bahaya yang mendesak, meskipun Kapten Larsen berkata bahwa kapalnya tidak akan tahan terhadap pukulan badai lagi. Kapal layar itu pasti akan tenggelam dua hari lagi, dan seandainya 'Rex' tidak cepat-cepat datang, kelima orang yang sudah kehabisan tenaga karena harus terus menangani pompa-pompa dan kekurangan makanan pasti sudah terpaksa pergi dengan sekoci kecil. .....

Pada tanggal 18 Agustus mereka lepas landas dari Bermuda dan selama beberapa hari berlayar dengan cukup enak. Kemudian mereka berjumpa dengan badai yang dahsyat dari arah barat daya. Angin merenggut layar depannya. Kemudian kedua tiangnya hilang, dan kapal itu menjadi tidak berdaya karena mesin bantunya sudah lumpuh. Air merembes masuk dengan cepat selama empat hari berikutnya.

Orang-orang yang sedang berjaga di kapal 'Rex' melihat La Dahama sebelum orang-orang yang sudah kelelahan itu mengetahui bahwa penyelamatan sudah tiba. ..... Delapan belas orang awak keluar dengan sekoci bermotor dan mengeluarkan orang-orang di kapal layar itu, barang-barang milik pribadi mereka, dan sebanyak mungkin perlengkapan pelayaran kapal. Penyelamatan itu hanya berlangsung 50 menit.

 

London Times, 10 September 1935, hlm. 9 :

            PENYELAMATAN DI SAMUDERA ATLANTIK

            MENGUAK MISTERI KAPAL LAYAR TERLANTAR

Sewaktu kapten dan pembantu utama kapal 'Aztec' dari perusahaan Elders and Fyffe bercerita di Avonmouth kemarin mengenai sebuah kapal layar terlantar yang mereka temukan di Samudera Atlantik, informasi diterima di London bahwa pemilik dan awak kapal layar tersebut yang berjumlah lima orang telah diselamatkan pada tanggal 27 Agustus oleh kapal penumpang Italia ‘Rex’. .....

Pada tanggal 1 September, kapal layar terlantar itu ditemukan oleh kapal Inggris ‘Aztec’ sekitar 700 mil sebelah timur laut Bermuda. Sekelompok orang dari ‘Aztec’ memasuki kapal tersebut dan mendapati kedua tiang layarnya sudah roboh dan terseret di luar kapal dan jendela-jendela atasnya hancur. Ada banyak makanan dan air, sekoci-sekoci penolongnya pun tidak tersentuh, tetapi tidak ada petunjuk mengenai kapal dan bagaimana awak kapal telah meninggalkannya. Kapten Carden dari kapal Inggris itu melihat buku harian pelayaran, dan di entri terakhir yang bertanggal 23 Agustus terbaca : “Angin dari tenggara; layar terbuka penuh; pukul 8 pagi, melewati kapal api Inggris Thurland Castle.” Pada entri sebelumnya tercatat bahwa layar depan sobek.

 

Kapal ‘Rex’ menemukan kapal layar itu sekitar 875 mil sebelah timur laut Bermuda. Kapal ‘Aztec’ menemukannya lima hari kemudian sekitar 700 mil sebelah timur laut Bermuda. Kedua lokasi itu kiranya tidak mungkin dianggap termasuk dalam area Segitiga Bermuda atau bahkan area-area di dekatnya.

Para penumpang ‘Rex’ tidak melihat tenggelamnya kapal layar itu ;  mereka meninggalkannya dalam “kondisi akan segera tenggelam” di laut yang tenang. Kaptennya berkata bahwa kapal layar itu tidak akan terapung lebih dari dua hari lagi, tetapi air begitu tenangnya sehingga kapal itu bertahan sekurang-kurangnya lima hari, ketika ditemukan oleh kapal ‘Aztec’. Jadi, kapal itu bukan kapal yang bangkit kembali, melainkan hanya kapal terlantar yang hampir tenggelam.

 

S U M B E R

The Bermuda Triangle Mystery Solved © Lawrence David Kusche (1986)

Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan – alih bahasa : I. Sutikno Pr.

© Penerbit PT Grasindo, Jakarta (2002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar