17 Mei 2024

Menikmati Film : Dokumenter Terbaik! — Maret 2023


Pada pojok 'Menikmati Film' kali ini, saya kembali dengan memberikan beberapa film dokumenter (yang menurut saya) terbaik di kategorinya. Tentu saja kita tahu bahwa ada banyak jenis film dokumenter yang membahas berbagai hal ;  mulai dari tokoh terkenal, peristiwa bersejarah, bencana alam, tragedi tertentu, sampai kasus misterius seperti yang pernah saya singgung sebelumnya. Beberapa film dokumenter yang ada di edisi kali ini berbeda dengan film dokumenter yang pernah saya bahas, sehingga sangat menarik dan patut untuk dijadikan rekomendasi!
Apa sajakah film tersebut?

1. DANUR II : MADDAH

Judul    :Danur II : Maddah
Genre    :Horor
Tahun    :2018
Jenis    :Film

Dari trilogi film ini, Danur II : Maddah menjadi favorit saya diantara kedua saudaranya. Menurut saya ceritanya cukup sederhana namun berhasil dikemas dengan baik dan menarik. Saya pernah menyinggung di pojok Menikmati Film sebelumnya bahwa Ivanna menempati urutan teratas dalam seri Danur Universe dari total enam filmnya. Untuk yang penasaran bagaimana Ivanna bisa menjadi bagian dari universe tersebut, Danur II : Maddah ini akan menjelaskannya. Walau hanya tampil sebentar saja, namun kehadirannya berhasil mengisi 'kekosongan' dalam timeline Danur Universe.

2. DANUR III : SUNYARURI

Judul    :Danur III : Sunyaruri
Genre    :Horor
Tahun    :2019
Jenis    :Film

Film ketiga dari seri Danur ini menceritakan bagaimana akhir dari pertemanan Risa dan kelima hantu anak-anak yang sudah bersamanya sejak lama. Sebagai seri terakhir dari Danur Universe ini, Danur III : Sunyaruri mampu memberikan ending yang menurut saya cukup baik. Walau masih kurang dibandingkan jilid keduanya, namun bagian ketiga ini masih lebih baik dari film pertamanya. Kisahnya sederhana, sang tokoh utama menganggap teman-teman hantunya mengganggu kehidupan nyatanya dan memutuskan untuk tidak ingin 'bermain' dengan mereka lagi. Film ini memberikan sedikit pelajaran sederhana bahwa penting untuk dipahami jika terkadang ketidakpedulian kita akan sekitar dapat mendatangkan malapetaka untuk diri kita sendiri.

3. PENGABDI SETAN

Judul    :Pengabdi Setan
Genre    :Horor, Thriller
Tahun    :2017
Jenis    :Film

Ini dia film horor yang benar-benar horor! Untuk teman-teman yang pernah menikmati Pengabdi Setan ini pasti sepakat dengan saya, dan yang belum pernah menontonnya saya sangat amat merekomendasikan ini! Pengabdi Setan merupakan sebuah karya remake dari film lawas dengan judul yang sama, dimana kita bisa melihatnya dengan pemilihan latar suasana yang masih mempertahankan era 90-an. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang mulai mengalami kejadian mistis setelah wafatnya sang ibu, serta berbagai kejadian mengerikan yang juga mengelilingi orang-orang di sekitar mereka. Karakter hantu "ibu" disini menurut saya sangat menyeramkan, suasananya mengerikan, akting para pemainnya luar biasa, dan lagunya — tolong ya! Saya sampai 'merinding disko' setiap kali senandung itu diputar! Terngiang di kepala bahkan sampai selesai menonton! Ini baru 'The Real Horor!'

4. PENGABDI SETAN II : COMMUNION

Judul    :Pengabdi Setan II : Communion
Genre    :Horor, Thriller
Tahun    :2022
Jenis    :Film

Saya sadar telah memberikan berbagai sanjungan pada film pertamanya diatas, namun rasanya tidak akan berlebihan jika kali ini saya kembali 'mengelu-elukan' Pengabdi Setan II : Communion! Ini adalah film horor lokal terbaik yang pernah saya tonton sampai saat ini! Rating yang saya berikan jauh diatas Ivanna yang pernah saya singgung sebelumnya, bahkan masih diatas film pertamanya! Baru menikmati bagian pembukanya saja saya sudah dibuat 'ngeri'! Saya sangat menikmati suasana yang berhasil dibangun pada film ini, rusun yang ditempati benar-benar terasa menyeramkan! Penggambaran bagaimana para penghuninya terjebak disana karena badai besar juga sukses membuat hati saya menjadi tidak nyaman. Siapa yang sudi tinggal dibangunan bertingkat dengan banyak kamar kosong dalam kondisi hujan deras, banjir, dan pemadaman listrik? Ditemani hantu dan beberapa jenazah yang belum dikubur pula! Sedikit intermezzo, tragedi jatuhnya lift pada film ini seketika mengingatkan saya dengan salah satu episode dari seri anime 'Another' yang pernah saya bahas sebelumnya!

5. NGENEST : KADANG HIDUP PERLU DITERTAWAKAN

Judul  :Ngenest : Kadang Hidup Perlu Ditertawakan
Genre    :Komedi
Tahun    :2015
Jenis    :Film

Film komedi yang satu ini mengangkat kisah perjuangan seorang warga Indonesia keturunan Tiongkok yang sedari kecil telah mengalami perpeloncoan akibat fisiknya yang 'Cina abis'. Ernest Prakarsa menggambarkan bagaimana perlakuan yang diterimanya di sekolah sebagai etnis minoritas di Indonesia dan memutuskan kelak akan menikahi seorang pribumi demi memutus mata rantai penderitaannya. Aktingnya baik dan dikemas dengan sederhana namun mengundang tawa. Dibintangi oleh Kevin dan Morgan yang juga pernah bermain bersama di film 'Generasi Micin' sebelumnya, Ngenest : Kadang Hidup Perlu Ditertawakan ini mendapat nilai yang sama dengan 'Danur III : Sunyaruri' diatas.

6. KKN DI DESA PENARI

Judul    :KKN Di Desa Penari
Genre    :Horor
Tahun    :2022
Jenis    :Film

Menurut saya, KKN Di Desa Penari ini sangatlah overrated — terlalu berlebihan. Mungkin karena sebelumnya tweet mengenai utas yang menjadi latar belakang film ini di media sosial X (dahulu Twitter)  cukup ramai dan ditambah pula dengan saya yang telah menikmati seri 'Pengabdi Setan' sebelumnya yang terasa "sangat bagus untuk kategori film horor lokal", jadi saya meletakkan ekspektasi yang cukup tinggi pada film ini. Sayangnya ternyata saya tidak begitu menikmati karya ini setelah rilis dan menontonnya. Tentu saja tidak ada yang salah dengan filmnya ; pengambilan gambar oke, akting para pemain bagus, suasana mendukung, dan jalan cerita dikemas dengan baik. Saya tidak tahu apa, namun rasanya ada sesuatu yang kurang 'menggigit' dari film ini sehingga tidak meninggalkan kesan 'unik' dan 'beda dari yang lain' dari film ini. Entahlah, mungkin memang target pasarnya bukan saya~

7. LASKAR PELANGI

Judul    :Laskar Pelangi
Genre    :Drama
Tahun    :2008
Jenis    :Film

Kalau ada yang belum pernah menonton Laskar Pelangi, saya sarankan untuk menontonnya sekarang juga! Saya ingat dengan baik, saya menontonnya pertama kali di bioskop yang berada di dalam sebuah Mall dekat rumah. Hal yang saya sesalkan saat itu adalah saya tertidur di bioskop, jadi saya tidak menontonnya dengan penuh (saya tertidur saat adegan ayah Lintang pergi melaut dan tidak kunjung kembali, lalu segera terbangun dan pergi ke kamar kecil untuk membasuh wajah. Jadi yah... saya cukup melewatkan banyak hal saat itu~). Kali selanjutnya saya menikmati film ini, saya menontonnya sampai habis tanpa terlewat satu hal, karena itu saya berani menjamin bahwa Laskar Pelangi ini adalah yang terbaik! Berkisah tentang 10 (sepuluh) anak Belitung yang berusaha mendapat pendidikan layak, saya sangat merekomendasikan film yang nyaris mendapatkan nilai sempurna dari saya ini!

8. EPEN CUPEN THE MOVIE

Judul    :Epen Cupen The Movie
Genre    :Komedi
Tahun    :2015
Jenis    :Film

Tanpa mengurangi rasa hormat, saya merasakan komedi yang agak dipaksakan pada film ini — sama seperti Ashiap Man yang pernah saya bahas sebelumnya. Bercerita tentang seorang pemuda Papua yang pergi berpetualang mencari saudara kembarnya yang telah berpisah sejak kecil, perjalanan yang panjang akan membawa ia dan temannya hingga tiba di Jakarta. Walau menurut saya komedinya cukup garing, namun akting para pemainnya masih lebih baik dibanding Ashiap Man. Alur cerita dan komposisinya juga mudah untuk dicerna, jadi walau tidak sempurna namun cukup untuk menunjang keseluruhan film. Saya mengapresiasi tim Epen Cupen The Movie karena telah berusaha memberikan yang terbaik untuk industri film komedi Indonesia!

9. THE LOST CITY OF MACHU PICCHU

Judul    :The Lost City Of Machu Picchu
Genre    :Sejarah, Dokumenter
Tahun    :2019
Jenis    :Film

The Lost City Of Machu Picchu menjadi film dokumenter pertama yang saya tonton dari National Geographic (saya tidak disponsori ya~). Awal mula saya memutuskan untuk menikmati dokumenter tersebut karena ketertarikan saya terhadap keajaiban dunia ini sejak duduk dibangku sekolah dasar, sehingga saat saya memiliki akses untuk menontonnya tentu saja tidak akan saya lewatkan. Dokumenter ini akan menunjukkan pada kita bagaimana kebudayaan bangsa Inca di Peru dahulu kala, kemegahannya, sistem pembangunan dan irigasi mereka yang luar biasa, sampai runtuhnya yang menjadi cikal bakal kehancuran bangsa ini.

10. APOLLO : MISSIONS TO THE MOON

Judul    :Apollo : Missions To The Moon
Genre    :Sains, Dokumenter
Tahun    :2019
Jenis    :Film

Dokumenter kali ini akan membawa kita untuk melihat bagaimana perjalanan manusia menuju bulan untuk pertama kali. Dengan total 17 misi ruang angkasa, Apollo : Missions To The Moon menjadi film dokumenter sains  terbaik yang pernah saya tonton! Poin nilainya bahkan menyaingi Laskar Pelangi yang sebelumnya saya katakan nyaris sempurna! Mungkin saya terbawa emosi saat menontonnya, namun bagaimana mereka menampilkan Apollo 8 sebagai misi berawak pertama yang berhasil mengitari bulan sungguh membuat saya terharu — saya sampai meneteskan air mata didalam bus saat dalam perjalanan karena pesan yang mereka sampaikan begitu dalam! Saya merasa begitu kecil dan rapuh tidak berdaya dibandingkan alam semesta. Saya tidak bisa berkata-kata lagi tentang dokumenter ini, jadi teman-teman silahkan menikmatinya langsung! Saya jamin bahkan yang tidak menyukai dokmenter-pun akan memberikan jempolnya untuk karya yang satu ini!

11. EXPEDITION MARS : SPIRIT & OPPORTUNITY

Judul  :Expedition Mars : Spirit
Genre  :Sains, Dokumenter
Tahun  :2016
Jenis  :Film

Kali ini tujuan saya berikutnya adalah si planet merah, Mars. Dokumenter kali ini menceritakan tentang 2 robot penjelajah bernama Spirit dan Opportunity yang melakukan penelitian terhadap planet Mars. Dengan durasi hampir satu setengah jam, Expedition Mars : Spirit and Opportunity memberikan gambaran pada kita tentang apa yang sebenarnya ada dan terjadi di planet terdekat kita ini. Emosi yang ditampilkan (dan nyata karena diambil dari kumpulan video asli tim NASA) antara para pengembang dengan dua penjelajah ini membuat saya ikut terhanyut. Mereka 'bertingkah' seolah-olah dua robot penjelajah ini adalah anak-anak yang dibiarkan untuk menjelajah dunia seorang diri dan kita sebagai orang tua mengawasi 'perjalanan hidup' mereka.

12. SECRETS OF AREA 51

Judul    :Secrets Of Area 51
Genre    :Sains, Dokumenter
Tahun    :2018
Jenis    :Film

Mungkin sudah banyak yang pernah mendengar tentang 'Area 51' — kawasan misterius yang katanya menjadi tempat penelitian UFO. Dikatakan misterius juga tidak sepenuhnya benar, karena ini merupakan sebuah daerah yang khusus dipergunakan untuk uji coba berbagai pesawat militer. Dalam film dokumenter yang berdurasi sekitar 44 (empat puluh empat) menit ini, kita akan diajak untuk berkunjung ke wilayah Nevada, USA, untuk melihat apa yang sebenarnya ada disana — apa yang dilakukan pemerintah Amerika di tempat tandus tersebut. Ini adalah sebuah dokumenter sederhana, hampir menyerupai The Lost City Of Machu Picchu diatas. Tidak ada emosi yang ditampilkan seperti dalam dokumenter Apollo dan Expedition Mars, Secrets of Area 51 ini lebih menonjolkan informasi dibandingkan peristiwa bersejarah.

13. MISSION TO THE SUN

Judul    :Mission To The Sun
Genre    :Sains, Dokumenter
Tahun    :2017
Jenis    :Film

Dokumenter kali ini datang dari wahana luar angkasa Parker Solar Probe yang dirancang untuk dapat mendekati bintang terbesar dalam tata surya kita, matahari. Disini kita akan melihat bagaimana para tim peneliti bekerja, berusaha menemukan bahan-bahan yang dapat bertahan dari suhu panas matahari yang luar biasa, serta cara mereka merancang pesawat tersebut sehingga mampu terbang mendekati sang bintang tanpa mengalami kerusakan berarti akibat dari badai matahari pada permukaannya. Mungkin karena ini tergolong dalam misi baru yang dilakukan pada era 2010-an, maka cuplikan yang ditampilkan jauh lebih modern — berbeda dengan ekspedisi Apollo sebelumnya yang terlihat begitu lawas dan memberikan kesan tersendiri bagi saya.

14. MISSION PLUTO : AND BEYOND

Judul    :Mission Pluto
Genre    :Sains, Dokumenter
Tahun    :2015
Jenis    :Film

Misi kali ini akan membawa kita pada planet yang terletak paling jauh dari pusat tata surya kita — Pluto. New Horizon menjadi wahana antariksa tak berawak yang akan menemani perjalanan kita dalam mengunjungi planet tersebut. Dokumenter berdurasi sekitar 44 (empat puluh empat) menit ini akan menjelaskan kepada kita bagaimana para peneliti NASA menyiapkan pesawat tersebut agar dapat bertahan melalui lintasan yang sangat jauh, bertahan dari suhu ruang angkasa yang dingin karena jauh dari matahari, serta bertahan pula dari kemungkinan berbagai benturan akibat dari benda ruang angkasa yang melayang di semesta.

15. DRAIN THE OCEAN : WWII

Judul    :Drain The Ocean : WWII
Genre    :Sejarah, Dokumenter
Tahun    :2016
Jenis    :Film

Awal saya menonton ini tentu saja karena memang tertarik dengan sejarah. Dokumenter kali ini akan mengajak kita untuk melihat dan membayangkan seperti apa rupa dasar samudera di berbagai belahan dunia yang telah tertutup oleh begitu banyak benda buatan manusia yang dipergunakan selama masa Perang Dunia II — mulai dari berbagai kapal yang tenggelam sampai ratusan pesawat yang jatuh dan hilang di perairan yang amat luas ini. Dari begitu banyaknya kapal dan pesawat yang terkubur disana, beberapa diantaranya yang disinggung pada dokumenter ini adalah USS Arizona, kapal tempur milik Amerika Serikat yang tenggelam dalam tragedi Pearl Harbor saat Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut USA di Hawaii. Selain itu ada pula kapal tempur kebanggaan Nazi Jerman kala itu, Bismarck, yang dalam sejarahnya ditulis "sengaja dihancurkan oleh awaknya agar tidak jatuh ketangan Inggris" setelah kalah dalam pertempuran laut sebelumnya.

16. MARS : ONE DAY ON THE RED PLANET

Judul    :Mars : One Day On The Red Planet
Genre    :Sains, Dokumenter
Tahun    :2020
Jenis    :Film

Jika dalam ekpedisi Mars sebelumnya kita telah ditemani oleh Spirit dan Opportunity, maka misi kali ini kita akan kembali menjelajah planet tetangga kita tersebut bersama dengan Curiosity. Ekspedisi ini adalah lanjutan dari misi kedua kakaknya yang sebelumnya telah berhasil dengan pencapaian yang begitu mengagumkan karena telah melampaui target awal 'bertahan hidup'. Jika misi utama si kembar Spirit dan Opportunity adalah mendarat dengan selamat, menjelajah semampunya, dan terus berkomunikasi dengan tim di bumi, maka misi Curiosity dalam Mars : One Day On The Red Planet ini lebih kompleks; yaitu berusaha mencari segala kemungkinan adanya kehidupan di planet ini — termasuk di dalamnya adalah mempelajari tentang iklim, kandungan mineral, dan struktur geologis permukaan planet.

17. MAKMUM

Judul    :Makmum
Genre    :Horor
Tahun    :2019
Jenis    :Film

Film horor yang satu ini mendapat nilai standar dari saya, sama seperti 'KKN Di Desa Penari' dan 'Danur III : Sunyaruri' sebelumnya. Adegan jumpscare-nya seperti telah diberi tanda terlebih dahulu melalui perubahan sudut pandang kamera, yang mana menurut saya sangat baik dan begitu membantu untuk orang-orang yang 'jantungan' seperti saya. Jalan ceritanya mudah ditebak, tidak berputar-putar namun rasanya masih bisa 'diperhalus' lagi. Sedikit spoiler dari sudut pandang pribadi, permasalahan awal mengapa bisa ada sosok hantu di film ini adalah karena teman dari sang tokoh utama wanita yang terpanggang dalam suatu kecelakaan kebakaran sebelumnya. Tentu saja jika seandainya kawan sang tokoh utama tersebut selamat, mungkin tidak akan ada film Makmum ini.

Dan itulah total 17 film yang telah saya nikmati selama bulan Maret 2023. Laskar Pelangi dan Apollo : Missions To The Moon menjadi film dengan penilaian pribadi tertinggi bulan ini — bahkan sampai pojok ini dibuat (Mei 2024), masih belum ada yang bisa menyamai atau bahkan mengalahkan kedua film ini. Posisi selanjutnya ditempati oleh Expedition Mars : Spirit & Opportunity bersama dengan Drain The Ocean : WWII. Sementara posisi tiga besar terakhir diisi oleh film horor yang masih menjadi favorit saya sampai sekarang, Pengabdi Setan II : Communion. Tidak pernah lelah saya menyampaikan bahwa semua ini hanya berdasarkan preferensi pribadi ya~

Selamat menonton!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar