05 April 2014

Costa Rica


Costa Rica, yang dijuluki Christopher Colombus “Pantai Kaya”, telah menjadi tujuan wisata favorit, sebagian karena pembangunan ekowisata yang cerdas oleh pemerintah dengan dibangunnya hampir tiga lusin taman nasional.



Ø Lanskap, Hiking, dan Satwa Liar

Di 33 taman nasional, para pengunjung bisa menjelajahi hutan hujan dan menjumpai berbagai flora dan fauna yang belum tersentuh. Inilah yang menjadikan Costa Rica sebagai “Laboratorium”. Seperempat daratan disana merupakan wilayah terlindungi, dan pembangunan National Biodiversity Institute San Jose membuktikan perhatian serius pemerintah terhadap ekologi.

Di seluruh wilayah Costa Rica tengah, terdapat rangkaian hutan hujan (Hutan Awan Monteverde), hutan kering tropis, dan hutan daratan tinggi (Guanacaste, Cordillera Central, Cordillera de Talamaca, dan La Amistad National Park), yang menjadi tempat aktivitas hiking atau menunggang kuda. Iguana, buaya caiman, dan beribu-ribu burung (termasuk Quetzal yang sudah langka) mendiami taman nasional Santa Rosa di Pantai Pasifik, dimana penyu belimbing menyimpan telur-telurnya. Quetzal juga tinggal di wilayah Monteverde.


news.soldeosa.com (Corcovado National Park)
Corcovado National Park di Semenanjung Osa menjadi tempat bagi beratus-ratus spesies burung, aligator, ular anaconda, reptil-reptil lain, dan jaguar. Di sekitar Tortuguero dan taman nasional dengan nama yang sama, hutan lebat melindungi buaya-buaya dan monyet-monyet howler. Selain itu, masih banyak spesies yang bisa dilihat : burung madu, parkit, katak panah beracun, dan tapir. Para pengunjung bisa mendaki beberapa gunung berapi aktif, termasuk Arenas, Poas, dan khususnya Irazu. Pendakian tersebut mudah dilakukan dengan pemandangan meliputi Lautan Atlantik dan Pasifik.

Satu pengalaman unik adalah perjalanan menggunakan kereta api dari Puerto Limon ke Puntarenas, yang melintas dari Pantai Atlantik hingga Pasifik, melewati hutan dan Cordillera Centra. Atau, anda juga bisa melalui sungai menggunakan rakit, khususnya di Corobici, Pacuare, dan Sungai Chiripo.

Ø Pantai

Pantai-pantai Atlantik Costa Rica tidak cocok untuk kehidupan pantai, walaupun kedekatannya dengan Karibia seharusnya tidak menjadikannya seperti itu. Curah hujan di pantai-pantai ini terlalu tinggi, tetapi pohon-pohon kelapa, batu karang, dan ombak yang tinggi menarik para wisatawan yang terpikat oleh pesona lain. Misalnya, desa Tortuguero yang hanya bisa diakses dengan perahu atau pesawat, memperlihatkan sarang penyu hijau pada musim panas.


travellifeandgadgets.com (Tortuguero)
Pantai Pasifik menarik wisatawan lebih banyak lagi. Disana ada banyak pantai selatan Puntarenas dan di sekitar Semenanjung Nicoya (Pantai Tamarindo), tetapi ombaknya sering terlalu kuat. Tempat-tempat pesiar Papagayo menawarkan aktivitas golf, menyelam, memancing, dan berselancar.

Para penyelam biasanya membawa perahu sampai keluar pantai selatan ke Pantai Cocos untuk melihat ikan marlin, pari manta, hiu paus, dan penyu, khususnya pada musim pengeraman.


Catatan Pelancong
·  Bahasa resmi bahasa Spanyol, bahasa Inggris juga banyak digunakan
·  Mata uang ; colon
·  88% penduduk beragama Katholik
·  Buah tangan yang bagus ; ukiran kayu, kerajinan kulit, keranjang, tempat tidur gantung, kopi
·  Costa Rica dianggap sebagai negara yang aman, walaupun kadang-kadang terjadi pencurian mobil





















Sumber : ‘100 Countries 5000 Ideas’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar