Hongkong

Penyerahan Hong Kong dari Inggris ke China pada 1997 mengubah segalanya. Jalanan sibuk, cahaya-cahaya neon malam hari, dan keadaan yang kontras antara kehidupan tradisi dan modern masih menjadi daya tarik kota itu.

A. Pemandangan 

Hong Kong adalah pusat perdagangan global dan salah satu wilayah paling padat penduduk di dunia. Jantungnya adalah Central Distric, dengan lebih dari 7.000 gedung pencakar langit dan 36 diantaranya termasuk bagian dari 100  bangunan pemukiman tertinggi di dunia. Trotoar penuh orang-orang berbelanja dan berbisnis. Menjulang di wilayah Central, Victoria Peak yang bisa dicapai dengan Peak Tram, memberikan pemandangan spektakuler dari atas Hong Kong dan New Territories. Pemandangan ini merupakan kartu bisnis Hongkong. 

 

Peak Tram
(https://www.befreetour.com/img/produk/hongkong-peak-tram/_ea63ddf458f99605f2e75c0a2a7784ee9b341d41.jpg)

Namun, pulau itu lebih banyak obyek : Aberdeen yang dikenal akan desa-desa terapungnya dan pelabuhan junk (perahu dengan desain China dan digunakan terutama di perairan China) dan sampan, Ocean Park dan replika-replika arsitektur Kekaisaran Tengah Kuno dan Patung Datong Budha, museum – termasuk Museum Sejarah Hong Kong, Museum Perlengkapan The Flagstaff House, Museum Maritim, dan Museum Seni Hong Kong – dan Hotel Peninsula. 

Di Hong Kong, tingkat urbanisasi sangat tinggi, tetappi tradisi-tradisi China masih tampak di berbagai wilayah di New Territories. Di sini para pengunjung bisa melakukan hiking di taman-taman pegunungan dan mengunjungi Biara Sepuluh Ribu Budha, Perkebunan Kadoorie dan Kebun Raya, dan Cagar Alam Tai Po Kau – konservasi burung-burung dan tanaman-tanaman langka. 

Kepulauan di selatan Hong Kong memiliki banyak taman nasional, misalnya, Taman Wetland yang merupakan tempat favorit para pengamat burung, taman lain terdapat di Lantau, Cheung Chau (mobil tidak boleh masuk), Lamma, dan Semenanjung Sai Kung. Tanda-tanda Buddhisme ada dimana-mana, seperti di Biara Po Lin dengan Buddhanya yang mengesankan. Delta sungai Pearl, salah satu wilayah dengan perekonomian paling maju, menggabungkan “tiga China” – Hong Kong, Macau, dan Guangzhou – menjadi satu 

B. Belanja

Di sini perdagangan berperan besar. Pusat-pusat perbelanjaan mewah menjadi bisnis besar dimana mana, di Hong Kong dan Kowloon (New Territories). Beberapa pembelian komoditas bersifat bebas pajak, dianntaranya adalah perhiasan, perlengkapan komputer, dan perlengkapan foto dan stereo. Diskon khusus ditawarkan pada musim dingin. Tempat belanja terbaik adalah Golden Mile di Nathan Road (Central) di kompleks Tsim Sha Tsui. Namun, berbelanja di pusat-pusat belanja di Hollywood Street dan di kompleks Mongkok juga menyenangkan.

Tsim Sha Tsui
(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/47/Tsim_Sha_Tsui_Waterfront.jpg)

Kantor pariwisata telah membuat pedoman berbelanja yang menjamin kualitas (cap agensi menjamin keaslian satu barang), menetapkan standar Barat atau tidak, dan menyebutkan kuantitas barang yang bisa diekspor. Namun, harga elektronik telah naik beberapa tahun terakhir ini.

C. Pantai

Pantai-pantai agak mengejutkan. Di pulau-pulau selatan Hong Kong terdapat banyak tempat menyenangkan, khususnya di Lantau. Di sana anda bisa menemukan desa-desa tradisional dan pelabuhan-pelabuhan kecil, di tempat-tempat yang tak terduga. Namun, ini bukan sudut dunia untuk menyepi ; jumlah penduduk Hong Kong secara pasti sangat berlebih.

 

Catatan Pelancong

·      Bahasa resmi bahasa bahasa China dan Inggris ·         Mata uang ; dolar Hong Kong ·         Mayoritas beragama Budha dan Taoisme, minoritas adalah Kristen (10%), Islam, Hindu, Sikh, dan Yahudi ·         Buah tangan yang bagus ; alat elektronik – komputer, kamera, peralatan stereo. Jangan meremehkan pasar-pasar kecil ·         Akomodasi mahal dan Hong Kong bukan lagi tempat untuk menawar belanjaan ·         Sesungguhnya tidak ada masalah keamanan di Hong Kong. Namun karena kota besar, dompet harus benar-benar dijaga

 

 

Sumber : ‘100 Countries 5000 Ideas’