Berikut ini adalah laporan singkat tentang rincian penemuan SCP-002
Subjek ditemukan di sebuah kawah kecil di utara Portugal yang mana subjek menghantam bumi dari orbit. Subjek terbungkus dalam sebuah cangkang batu yang tebal. Eksterior yang berdaging dari objek disebabkan karena tidak terlindungnya bagian tersebut saat terjadi benturan. Seorang petani lokal yang berada di lokasi saat itu melaporkan temuannya kepada kepala desa. Subjek mendapat perhatian dari yayasan SCP setelah seorang agen Level 4 yang ditugaskan disana mendeteksi gejala anomali dari radioaktif kecil yang dihasilkan oleh objek.
Sebuah personil keamanan yang dipimpin oleh Jenderal Mulhausen segera dikirim ke daerah tersebut dan dengan cepat mengamankan subjek serta melakukan pengujian awal. Tiga orang masing-masing dikirim ke dalam subjek dan kemudian menghilang. Setelah menemukan subjek mematikan ini, Jenderal Mulhausen mengeluarkan Perintah Penghentian Tingkat 4A kepada setiap saksi (sekitar 1/3 dari seluruh warga desa) untuk memastikan tidak ada informasi yang bocor tentang objek sebelum akhirnya dibawa menuju fasilitas SCP [DATA DIHAPUS].
Selama persiapan untuk pengangkutan ke fasilitas SCP, empat (4) personel keamanan SCP tanpa alasan yang jelas juga ‘tertarik’ ke dalam objek dan menghilang. Setelah pemeriksaan, tampak seolah-olah objek telah ‘bertumbuh’, karena di dalam objek terlihat beberapa perabotan baru yang samar-samar seperti interior sebuah kamar apartemen. Jenderal Mulhausen segera meminta izin dari beberapa agen Level 3 dan bersama-sama dengan personel keamanan yang tersisa mulai mengangkut objek menuju fasilitas penahanan SCP.
[DATA DIHAPUS]
[DATA DIHAPUS]
Menyusul berhentinya Jenderal Mulhausen, SCP-002 kembali dijaga oleh personel SCP dan dibawa ke tempat penahanan khusus di [RAHASIA], dimana objek saat ini berada. Izin dari para personel Level 3 untuk mengakses SCP-002 telah dicabut tanpa persetujuan terlebih dahulu dari setidaknya dua personel Level 4 setelah insiden Mulhausen.
(gambar sengaja tidak disertakan karena semata-mata hanya untuk menerjemahkan isi, mohon maaf bila ada kesalahan dan untuk hak cipta silahkan menuju SUMBER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar