29 Agustus 2014

Misteri Kota Gunkan Jima – Jepang : ‘Pulau Perang Berhantu’


Sebenarnya nama pulau ini adalah Hashima. Pulau ini sangat terpencil. Panjangnya hanya sekitar 480 meter dan lebarnya 160 meter. Total garis pantai tidak lebih dari 1,2 kilometer. Mengapa pulau ini diberi nama Gunkan Jima? Karena dari jauh pulau ini terlihat seperti siluet sebuah kapal perang. Gunkan artinya ’kapal perang’ dan Jima (Shima) berarti ‘pulau’. Gunkan Jima terletak 15 kilometer dari kota Nagasaki.



Pulau tersebut dihuni selama 87 tahun. Sejak tahun 1887 hingga 1974 sebagai lahan tambang batubara yang dikelola oleh Mitsubishi Corporation. Walaupun tidak besar, pulau ini dilengkapi fasilitas hidup bagi karyawan tambang yang berjumlah ribuan  pekerja beserta seluruh keluarganya.

Fasilitas yang ada di Gunkan Jima berupa apartemen, sekolah, pasar, pemandian umu, dan sebagainya. Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun diatas batu kecil. Sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Karena penambangan tersebut, Gunkan Jima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk. Pulau ini juga dikenal sebagai Nashi Midori Shima, ‘pulau tanpa warna hijau’.

Pada masa kejayaannya, kepadatan Gunkan Jima mencapai 10 kali lipat kepadatan penduduk Tokyo, dan termasuk titik kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Menurut catatan pada tahun 1959 misalnya, kepadatan penduduknya mencapai 835 orang per hektar (atau 83.500 orang per km persegi). Ini setara dengan 216.264 orang per mil persegi.

Seiring dengan tergesernya batubara oleh bahan bakar minyak sejak tahun 1960-an, maka aktivitas tambang pun mengalami penurunan. Hingga akhirnya Mitsubishi terpaksa menutup kegiatan eksplorasinya di pulau ini pada tahun 1974. Para penghuninya pun dipaksa kembali ke kampung halamannya. Dan, pulau ini dibiarkan kosong tak berpenghuni. Hingga hari ini!

Lima puluh tahun kemudian setelah pengosongan, pulau yang telah berubah menjadi pulau mati tersebut bangunannya mulai rusak dan runtuh. Maka dari tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup bagi umum. Namun sekitar tahun 2009 akhir, pulau ini dibuka kembali bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya.

Setelah diselidiki, ternyata pulau ini memiliki aktivitas gaib. Dimulai dengan beredarnya rumor tentang adanya 4 orang yang hilang saat mengunjungi Gunkan Jima. Cerita yang lain adalah ketika sebuah kapal nelayan yang mendekati pulau ini melihat banyak orang sedang beraktivitas di Gunkan Jima. Ya, Gunkan Jima terlihat ramai pada malam itu.

Pihak nelayan pun segera menghubungi penjaga pantai Jepang untuk memastikan tidak ada kegiatan penyelundupan atau imigran gelap di pulau itu. Ketika penjaga pantai dan beberapa nelayan sampai di pulau itu, mereka tidak mendapati apa-apa. Hanya sebuah pulau kosong yang hening tidak berpenghuni.





Sumber : ‘Misteri Kota Yang Hilang’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar