Kali ini saya kembali dalam pojok 'Menikmati Film' dengan jumlah tontonan yang tidak terlalu banyak. Ada beberapa genre seperti komedi, keluarga, aksi, horor, bahkan science fiction yang saya nikmati di bulan ini! Sesuai dengan judul yang ada diatas, 'Tupai Bernyanyi?', apa teman-teman ada yang sudah mendapat gambaran kira-kira film seperti apa yang saya tonton bulan ini?
Kalau begitu langsung saja kita lihat!
1. SUSAH SINYAL
Judul :Susah Sinyal
Genre :Komedi, Drama, Keluarga
Tahun :2017
Jenis :Film
Film ini sebenarnya telah saya tonton sejak bulan sebelumnya (April 2023), namun karena satu dan lain hal akhirnya baru bisa menamatkan film ini pada Mei 2023. Menurut saya film Susah Sinyal ini menawarkan cerita dengan tema keluarga yang cukup menarik, dimana antara alur dan tempat pengambilan gambar memberikan poin tambah dari saya. Cerita berkutat disekitar ibu dan anak dengan hubungan yang kurang harmonis, dimana sang ibu memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan sang putri di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, demi mengembalikan kepercayaan sang anak dan memulihkan hubungan mereka. Film ini dibintangi oleh berbagai artis dan Komika terkenal sehingga suasana komedinya juga berhasil memberikan nuansa baru ditengah konflik.
2. GEOSTORM
Judul :Geostorm
Genre :Aksi, Sci-Fi, Disaster
Tahun :2017
Jenis :Film
Geostorm menjadi salah satu film berkonsep bencana alam yang pertama saya nikmati dalam pojok 'Menikmati Film' ini. Bercerita tentang mesin pengubah iklim yang 'rusak', sebuah bencana alam berskala besar kini telah bersiap di depan mata. Secara pribadi, saya menikmati musik mereka - yang mana membuat saya kembali teringat dengan film 'Apollo : Missions To The Moon' yang pernah saya tonton sebelumnya. Secara keseluruhan, saya menikmati film ini - walau ternyata saya baru mengetahui bahwa banyak kritikus yang memberikan rating dan ulasan yang cukup buruk untuk film ini. Yah, setiap orang memang punya seleranya masing-masing. Sampah bagi beberapa kalangan mungkin saja adalah berlian untuk orang lain~
3. THE UNHOLY
Film horor pada edisi kali ini datang dari The Unholy, yang saya nikmati melalui streaming di salah satu platform menonton film gratis. Konsepnya cukup menarik, dimana kali ini iblis menarik perhatian manusia dengan memberikan tanda-tanda berupa mukjizat lewat berbagai media keagamaan. Hal yang mengerikan adalah saat mengetahui bahwa 'sesuatu' yang disembah tersebut adalah entitas jahat yang menyamar. Bagi yang suka horor namun jantung tidak aman untuk jumpscare (seperti saya), film ini masih aman ditonton. Seperti 'slogan' mereka, "Be Careful Who You Pray To".
4. THE CABIN IN THE WOODS
Sejujurnya saya tidak pernah menyangka akan menemukan film yang lebih 'parah' dibanding 'Roy Kiyoshi : The Untold Story'. The Cabin In The Woods menawarkan jalan cerita dengan eksekusi yang menurut saya kurang layak untuk dinikmati bersama keluarga. Film ini memberikan beberapa fanservice yang jelas tidak memiliki pengaruh signifikan pada jalan cerita utama, sehingga terkesan hanya dibuat untuk menarik penonton tanpa mementingkan kualitas. Untuk saya pribadi, film ini dibuat untuk memberikan tontonan yang dapat memuaskan para pecinta gore - walau rasanya terkesan dipaksakan. Sekali lagi, selera orang berbeda-beda. Mungkin target film ini memang bukan untuk saya...
5. ALVIN AND THE CHIPMUNKS
Alvin And The Chipmunks adalah edisi pertama dari seri film keluarga favorit yang sering tayang di akhir tahun pada siaran televisi lokal kita. Bercerita tentang 3 hewan pengerat Alvin, Simon, dan Theodore yang dapat bernyanyi, mereka berhasil menyelamatkan karir Dave Seville yang sedang berada di ujung tanduk. Saya pribadi sangat menyukai musik-musik mereka di film ini, salah satunya adalah 'Christmas Don't Be Late'. Sebagai film pertama dengan beberapa sekuel yang juga tidak kalah menarik, Alvin And The Chipmunks berhasil memberikan kesan yang bagus dan awal perjalanan yang unik.
6. THE KARATE KID
Sedikit intermezzo, ketertarikan awal saya untuk menikmati The Karate Kid ini adalah karena salah satu soundtrack-nya yang menggunakan 'Never Say Never' oleh Justin Bieber. Saya bukan seorang 'Beliebers', namun harus diakui bahwa karya-karyanya saat itu termasuk dalam daftar yang paling sering di dengarkan oleh masyarakat luas (termasuk saya). Dengan dasar hal tersebut, saya memutuskan untuk menikmati karya ini dan berakhir dengan jatuh cinta kepada filmnya! Saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton baik sendiri maupun bersama keluarga. Alur cerita, pengambilan gambar, pokok permasalahan, sampai landscape-nya semua berhasil memanjakan mata! Untuk yang suka aksi dan merupakan penggemar Jackie Chan, wajib hukumnya untuk menonton film ini! Dasar budaya Tiongkok yang ditampilkan disini tidak terlalu berlebihan dan justru membuat kita kagum dengan kearifan lokal dari negeri tirai bambu ini!
7. ALVIN AND THE CHIPMUNKS : THE SQUEAKQUEL
Judul :Alvin And The Chipmunks - The Squeakquel
Genre :Komedi, Animasi, Anak
Tahun :2009
Jenis :Film
Kali ini Alvin dan kedua saudaranya diminta Dave untuk mengikuti pembelajaran di sekolah. Di tempat ini, tiga bersaudara ini bertemu dengan tandingan mereka; Brittany, Jeanette, dan Eleanor, yang lebih dikenal dengan The Chipettes. Ketiganya juga dapat bernyanyi dan menari seperti The Chipmunks sehingga Ian (atasan Dave pada film pertamanya) memutuskan untuk menjadikan ketiganya sebagai bintang baru yang akan menggantikan Alvin, Simon, dan Theodore. Langkah pertama Ian tentu saja dimulai dengan memasukkan The Chipettes ke sekolah yang sama dengan The Chipmunks dan menjadikan 'anak-anak'-nya sebagai bintang baru sekolah!
8. ALVIN AND THE CHIPMUNKS : CHIPWRECKED
Judul :Alvin And The Chipmunks - Chipwrecked
Genre :Komedi, Animasi, Petualangan
Tahun :2011
Jenis :Film
Kali ini The Chipettes telah menjadi bagian dari keluarga Seville dan Dave membawa keenam 'anak-anak'-nya tersebut untuk menghadiri suatu penghargaan musik internasional dengan berlayar menggunakan kapal pesiar mewah. Petualangan dimulai saat Alvin dengan kenakalannya membawa saudara-saudaranya terdampar di sebuah pulau antah berantah di tengah Samudera Pasifik. Seperti biasa, lagu-lagu mereka selalu enak di dengar. Jalan ceritanya juga dapat dinikmati selagi bersantai. Alvin And The Chipmunks : Chipwrecked ini menjadi seri favorit saya bersama dengan film pertamanya.
Melihat daftar diatas, nampaknya bulan ini saya tidak begitu banyak menikmati film. Dari kedelapan tontonan tersebut, The Karate Kid menempati posisi ketiga sebagai film favorit saya di bulan ini. Alvin And The Chipmunks bersama dengan Alvin And The Chipmunks : Chipwrecked menempati posisi kedua. Sementara di takhta tertinggi bulan ini jatuh kepada Geostorm. Sekali lagi saya mohon maaf, namun The Cabin In The Woods menjadi tontonan terburuk untuk saya selama pojok 'Menikmati Film' ini dibuat - bahkan mengalahkan karya Roy Kiyoshi sebelumnya. Tanpa mengurangi rasa hormat, ini adalah preferensi pribadi. Teman-teman bisa mencoba untuk menikmati sendiri dan memberikan penilaian berdasarkan selera pribadi.
Selamat menonton~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar