salah satu surat kabar yang memberitakan La Dahama |
‘Sebuah kapal
hantu selalu ada di laut dekat Bermuda pada tahun 1935. Kapal La Dahama, tiang-tiangnya
terseret di luar kapal dan jendela-jendela atasnya hancur, terapung-apung
mengikuti naik turunnya gelombang ketika awak kapal 'Aztec' naik dan memeriksanya.
Tampaknya tidak ada alasan untuk menelantarkan kapal itu karena di kapal
terdapat banyak makanan dan air, dan kedua sekoci penolongnya tidak terusik.
Setelah mengambil catatan harian pelayaran kaptennya, orang-orang itu kembali
ke 'Aztec' dan terus berlayar ke Inggris, dan di sana mereka menceritakan misteri
kapal terlantar itu. Mereka menjadi heran ketika mendengar bahwa 'Rex', kapal
penumpang Italia, telah menyelamatkan awak kapal La Dahama beberapa hari
sebelum 'Aztec' menemukan kapal itu, dan semua yang berada di kapal 'Rex' kemudian
menyaksikan La Dahama tenggelam ke dalam laut! Kapal hantulah yang telah
ditemukan 'Aztec', yang bangkit dari kuburan air.’
New York Times, 28
Agustus 1935, hlm. 1 :
Penyelamatan 5 awak kapal layar La Dahama dari Philadelphia oleh kapal penumpang Italia 'Rex' diberitahukan kemarin dalam pesan radio dari Staff Captain Alberto Ottini. .... “Tengah hari ini, pada 37.57 LU, 51.55 BB, kami bertemu dengan kapal layar Amerika La Dahama dari Philadelphia, enam belas ton, milik Welsh, melambai-lambaikan sinyal tanda bahaya, dengan lima orang di kapal. Awak kapal diselamatkan. Kapal ditinggalkan dalam kondisi akan tenggelam karena air merembes ke dalam.” (Tertanda) “Ottino.”
New York Times, 30
Agustus 1935, hlm. 19 :
Lima
orang yang diselamatkan hari selasa lalu dari kapal layar yang terguling dan
akan tenggelam, La Dahama dari Philadelphia, didaratkan di New York kemarin
oleh kapal penumpang Italia ‘Rex’ yang menyelamatkan mereka.
Orang-orang
itu semuanya dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh oleh badai lima hari,
yang sedikit demi sedikit menghancurkan kapal seberat enam belas ton itu dengan
membanjirinya, dan membuat orang-orang di kapal tidak dapat tidur atau makan
kecuali buah kalengan dan bahan makanan yang tersimpan di lemari pendingin.
Orang-orang
itu adalah Albert R. G. Welsh, olahragawan dari Philadelphia dan pemilik La
Dahama ; Lars M. Larsen, kapten ; dan tiga pelaut. .....
Ketika
kapal 'Rex' melihat isyarat tanda bahaya yang dilambai-lambaikan sebentar
menjelang tengah hari pada hari selasa, lautnya tenang dan kapal layar itu
tidak berada dalam bahaya yang mendesak, meskipun Kapten Larsen berkata bahwa
kapalnya tidak akan tahan terhadap pukulan badai lagi. Kapal layar itu pasti
akan tenggelam dua hari lagi, dan seandainya 'Rex' tidak cepat-cepat datang,
kelima orang yang sudah kehabisan tenaga karena harus terus menangani
pompa-pompa dan kekurangan makanan pasti sudah terpaksa pergi dengan sekoci
kecil. .....
Pada
tanggal 18 Agustus mereka lepas landas dari Bermuda dan selama beberapa hari
berlayar dengan cukup enak. Kemudian mereka berjumpa dengan badai yang dahsyat
dari arah barat daya. Angin merenggut layar depannya. Kemudian kedua tiangnya
hilang, dan kapal itu menjadi tidak berdaya karena mesin bantunya sudah lumpuh.
Air merembes masuk dengan cepat selama empat hari berikutnya.
Orang-orang
yang sedang berjaga di kapal 'Rex' melihat La Dahama sebelum orang-orang yang
sudah kelelahan itu mengetahui bahwa penyelamatan sudah tiba. ..... Delapan
belas orang awak keluar dengan sekoci bermotor dan mengeluarkan orang-orang di
kapal layar itu, barang-barang milik pribadi mereka, dan sebanyak mungkin
perlengkapan pelayaran kapal. Penyelamatan itu hanya berlangsung 50 menit.
London Times, 10 September 1935, hlm. 9 :
PENYELAMATAN DI SAMUDERA ATLANTIK
MENGUAK MISTERI KAPAL LAYAR TERLANTAR
Sewaktu
kapten dan pembantu utama kapal 'Aztec' dari perusahaan Elders and Fyffe
bercerita di Avonmouth kemarin mengenai sebuah kapal layar terlantar yang
mereka temukan di Samudera Atlantik, informasi diterima di London bahwa pemilik
dan awak kapal layar tersebut yang berjumlah lima orang telah diselamatkan pada
tanggal 27 Agustus oleh kapal penumpang Italia ‘Rex’. .....
Pada
tanggal 1 September, kapal layar terlantar itu ditemukan oleh kapal Inggris ‘Aztec’
sekitar 700 mil sebelah timur laut Bermuda. Sekelompok orang dari ‘Aztec’
memasuki kapal tersebut dan mendapati kedua tiang layarnya sudah roboh dan
terseret di luar kapal dan jendela-jendela atasnya hancur. Ada banyak makanan
dan air, sekoci-sekoci penolongnya pun tidak tersentuh, tetapi tidak ada
petunjuk mengenai kapal dan bagaimana awak kapal telah meninggalkannya. Kapten
Carden dari kapal Inggris itu melihat buku harian pelayaran, dan di entri
terakhir yang bertanggal 23 Agustus terbaca : “Angin dari tenggara; layar terbuka penuh; pukul 8 pagi, melewati kapal
api Inggris Thurland Castle.” Pada entri sebelumnya tercatat bahwa layar
depan sobek.
Kapal ‘Rex’
menemukan kapal layar itu sekitar 875 mil sebelah timur laut Bermuda. Kapal ‘Aztec’
menemukannya lima hari kemudian sekitar 700 mil sebelah timur laut Bermuda.
Kedua lokasi itu kiranya tidak mungkin dianggap termasuk dalam area Segitiga
Bermuda atau bahkan area-area di dekatnya.
Para penumpang ‘Rex’
tidak melihat tenggelamnya kapal layar itu ;
mereka meninggalkannya dalam “kondisi akan segera tenggelam” di laut
yang tenang. Kaptennya berkata bahwa kapal layar itu tidak akan terapung lebih
dari dua hari lagi, tetapi air begitu tenangnya sehingga kapal itu bertahan
sekurang-kurangnya lima hari, ketika ditemukan oleh kapal ‘Aztec’. Jadi, kapal
itu bukan kapal yang bangkit kembali, melainkan hanya kapal terlantar yang
hampir tenggelam.
S U M B E R
The Bermuda Triangle Mystery Solved © Lawrence David Kusche (1986)
Misteri Segitiga
Bermuda Terpecahkan – alih bahasa : I. Sutikno Pr.
© Penerbit PT
Grasindo, Jakarta (2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar