“Mengapa kaki kita terasa lebih
lelah dan pegal bila kita berdiri lama dibandingkan bila berjalan?”
Jika kita kesampingkan kemungkinan adanya penyakit-penyakit seperti artritis atau diabetes, beberapa faktor mekanis dapat membuat berdiri lebih melelahkan dibandingkan ketika berjalan. Pertama, aksi otot-otot pada waktu berjalan akan menjaga sirkulasi darah dan limpa, mencegah cairan berkumpul di daerah kaki dan lutut.
Faktor lainnya adalah ketika kita berdiri untuk waktu yang cukup lama, masing-masing kaki menyokong setengah berat tubuh kita sepanjang waktu. Tetapi pada waktu berjalan, kaki kiri dan kaki kanan bergantian menginjak bumi. Ketika salah satu kaki berayun kedepan, kaki tersebut terbebas dari tugas menanggung beban berat tubuh kita selama waktu yang diperlukan untuk menyempurnakan langkah tersebut.
Kalangan ahli seringkali menyarankan kepada orang-orang yang harus bekerja sambil berdiri untuk jangka waktu yang lama agar berupaya secara sadar menempatkan beban tubuh secara bergantian, dari satu kaki ke kaki yang lainnya, sehingga salah satu kaki dapat beristirahat dan terhindar dari rasa penat.
Faktor lain yang membuat kaki penat ketika berdiri disebabkan karena telapak kaki terus berada pada permukaan yang sama. Penelitian-penelitian terhadap karyawan dan pelayan toko telah menemukan bahwa sekalipun mereka berjalan-jalan, rasa penat akan berkurang jika telapak kaki menapak di atas permukaan lantai secara periodik berganti, misalnya dari lantai kayu beralih ke karpet. Permukaan alas kaki bersol juga dapat membantu.
Di samping itu, orang yang berencana berjalan-jalan biasanya memilih sepatu yang lebih mendukung dan lebih nyaman ketimbang orang yang secara tak terduga harus antri dalam antrian panjang di Bank.
Ø Sumber : The New York Times Second Book of Science Questions and
Answers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar