21 Desember 2024

Coretan Pena : 10 Hal Yang Patut Dicoba Saat Banyak Pikiran

© : zahrapedia.com

Sebagai manusia biasa yang kerap kali dilanda berbagai persoalan hidup, 'overthinking' nampaknya menjadi sesuatu yang cukup sering saya alami. Entah pagi hari saat baru bangun tidur, siang saat baru selesai makan, sore ketika sedang dalam perjalanan, sampai sebelum tidur malam. Ada saja hal-hal yang secara mendadak muncul di kepala saya, sangat random dari pulang nanti mau lewat jalur mana sampai persoalan pelik seperti hidup yang rasanya 'stuck' jalan di tempat dan tidak ada progres apapun.

Saya kadang sampai bertanya pada diri sendiri,

"Apa orang lain juga punya masalah yang sama?"

"Kok aku begini ya?"

"Perasaan dulu ambis deh, kok sekarang mau hidup saja rasanya sudah berat banget ya?"

"Aku juga mau ketawa kayak mereka..."

Setiap orang punya masalahnya sendiri, termasuk saya. Kadang kalau sudah 'overthinking' seperti itu, bahkan mau makan saja sudah tidak bernafsu. Mau bercanda saja rasanya emosi sudah mati, sulit tertawa. Kalau sudag begitu, saya selalu berusaha untuk mengembalikan mood positif. Tanpa kita sadari, overthinking yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak tidak hanya pada kita tetapi juga dengan orang disekitar. Kita jadi mengumbar aura negatif sehingga orang jadi enggan untuk mendekat. Kalau orang sudah enggan untuk mendekat, kita jadi terkurung dengan diri kita sendiri bersama dengan semua beban pikiran itu.

Untuk menangani overthinking yang kerap kali datang tak diundang ini, saya membuat sebuah catatan yang ditulis dalam kertas panjang dengan isi berbagai hal yang saya sukai dan akan diundi untuk melihat hal apa yang sebaiknya saya lakukan saat merasa jenuh dengan beban pikiran yang banyak (walau sebenarnya saya lebih sering langsung melihat hal mana yang menyenangkan tanpa mengundinya dahulu). Saya melakukan ini untuk mengalihkan pikiran saya yang menumpuk itu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baik. Bisa dibilang ini sebagai daftar hobi, tapi saya lebih senang menyebutnya sebagai 'pengalih perhatian'.

Jadi apa saja 10 'pengalih perhatian' yang saya buatkan undiannya itu?

1. Exercising 

Hal pertama dari 10 hal yang patut dicoba saat banyak pikiran adalah berolahraga. Saya menulis ini di kertas undian dengan pemikiran bahwa jika saya berolahraga (bahkan walau itu hanya sebentar saja), kondisi tubuh saya yang semula banyak pikiran akan menjadi lelah dengan nafas terengah-engah karena jarang berolahraga. Dengan demikian maka saya akan merasa lelah dan akan berbaring untuk tidur tanpa perlu memikirkan hal lain. Saya biasanya melakukan olahraga ringan dengan matras sederhana dan panduan dari video internet tanpa alat senam atau kostum olahraga khusus, yang penting lelah itu benar-benar dirasakan oleh tubuh sehingga tidak ada tempat untuk pikiran negatif tersebut singgah di kepala saya. Saya jarang melakukan ini, tapi sekalinya dilakukan maka hasilnya selalu memuaskan~

2. Studying

Tidak semua orang suka belajar, saya akui itu. Jujur saja, saya senang belajar - asalkan itu adalah pelajaran yang saya sukai. Sebagai contoh, saya lebih senang disuruh belajar sejarah dibandingkan belajar matematika. Bicara tentang belajar, saya tidak akan mengelak kenyataan bahwa ini adalah 'pelarian' yang paling jarang saya pilih - tentu saja karena banyak pilihan lain yang menurut saya lebih menyenangkan untuk dilakukan daripada belajar. Sebagai informasi, belajar yang saya maksud bukan terbatas pada membaca buku pelajaran sekolah atau kuliah. Mengotak-atik Goolge Sheets, mengedit video, sampai melakukan translate sederhana pada lagu kesukaan adalah bagian dari belajar juga. Intinya adalah belajar sesuatu yang disukai untuk menghilangkan beban pikiran merupakan salah satu alternatif positif yang saya lakukan dan rekomendasikan kepada teman-teman semua.

3. Watching

Saya rasa dengan banyaknya pojok 'Menikmati Film' disini sudah cukup jelas menerangkan bahwa menonton adalah salah satu hobi saya dan tentu saja hal yang paling manjur untuk mengalihkan stres dan beban pikiran berlebih adalah dengan melakukan hobi. Hal yang paling menyenangkan dari menonton adalah kita dapat melakukannya dimana saja, kapan saja, bersama siapa saja, dengan platform streaming atau offline apa saja, bahkan sampai genre yang bisa dipilih berdasarkan mood saat itu. Tidak hanya menonton film saja, menonton bola bersama-sama atau yang biasa disebut 'mabar' juga menyenangkan! Saya biasanya menonton pertandingan bulutangkis bersama keluarga, apalagi kalau ada event besar seperti Thomas & Uber Cup atau World Tour Finals. Menonton film adalah salah satu alternatif yang saya lakukan dikala overthinking itu datang, dengan catatan bahwa film yang saya tonton bukanlah kisah sedih penuh drama yang menguras air mata. Sudah banyak pikiran, harus menangis pula...

4. Writing

Bisa dikatakan bahwa menulis adalah hobi saya yang nomor satu. Saya senang sekali menulis - kecuali menulis skripsi. Tentu saja banyak hal yang dapat ditulis; mulai dari cerita pendek, novel, blog, puisi, lirik lagu, bahkan jika sekadar buku harian biasa. Dari apa yang pernah saya baca, menulis buku harian adalah salah satu cara terbaik untuk melepas stres. Saya pribadi tidak menulis buku harian, rasanya agak 'memalukan' jika nanti dibaca orang lain tanpa saya ketahui. Oleh karena itu saya memilih untuk menulis yang lain, salah satunya adalah blog ini. Kadang juga saya menulis 'uneg-uneg' dari hati yang terdalam pada sebuah kertas dan setelah saya puas, saya akan langsung merobek dan membuangnya ke tempat sampah. Menulis cerita juga dapat mengalihkan pikiran dengan baik - yang semula isi kepala penuh dengan masalah hidup dapat segera tergantikan dengan berbagai imajinasi positif.

5. Cleaning

Bersih-bersih adalah salah satu alternatif yang saya pilih untuk mengalihkan pikiran saya yang menumpuk. Saya pribadi paling senang membersihkan kamar, selain karena itu adalah wilayah kekuasaan saya tentu saja karena saya yang paling tahu tentang barang apa yang sudah tidak dibutuhkan lagi dan pantas untuk dibuang. Saya juga senang membersihkan rumah, khususnya saat tidak ada orang. Saat membuka berbagai laci yang jarang terjamah, membereskan gudang, atau sekadar memeriksa kotak sepatu, saya kerap kali mendapati berbagai barang - dari yang tidak penting sampai yang berharga namun tidak diperhatikan. Saya pernah mendapati kaset lama berisi rekaman pernikahan orangtua yang jenis tape recorder-nya sudah tidak ada lagi (setidaknya itu sepengetahuan saya), menemukan album foto era kedua orangtua saya yang masih muda dan belum bertemu, buku catatan yang saya kira sudah lama hilang, sampai pakaian saya yang rencana awalnya akan dikirim ke kampung halaman namun sampai sekarang masih tersimpan rapi di dalam kardus. Harus saya akui, bersih-bersih adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan dan sangat ampuh untuk mendistraksi segala pikiran berlebih di kepala!

6. Praying

Saya tidak akan memberi penilaian yang kerap kali memandang bahwa orang yang memiliki banyak pikiran atau tidak merasakan ketenangan pada jiwanya adalah mereka yang jarang berdoa. Saya justru berpendapat bahwa orang yang 'overthinking' justru mempunyai banyak pertimbangan dan sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya, yang mana itu adalah sebuah poin positif. Sayangnya jika pertimbangan itu lebih didominasi dengan dugaan dan prasangka buruk, maka akan berakhir dengan kekhawatian berlebih yang justru tidak sehat. Untuk saya pribadi, berdoa adalah jalan terakhir ketika semua hobi saya tidak ada yang dapat menghilangkan atau setidaknya mengurangi 'sakit kepala' saya. Bukan berarti saya menomor-terakhirkan hubungan spiritual saya, namun memang kadang manusia pada umumnya akan selalu mencari Sang Pencipta ketika mereka sudah tidak memiliki pegangan lagi. Berdoa adalah cara terbaik untuk melampiaskan semua keluh kesah tanpa diketahui siapapun; cukup masuk ke dalam kamar dan tutup pintunya. Tidak perlu menampilkan ibadahmu didepan orang agar dilihat, cukup berdoalah secara tersembunyi tentang apa yang menjadi permasalahanmu dan biarkan Ia yang berkuasa atas hidupmu membantumu dengan cara-Nya sendiri.

7. Reading

Umumnya jika seseorang senang menulis, pasti ia akan suka membaca juga - dan itu berlaku untuk sebaliknya. Saya senang membaca dan tentu saja jenis bacaan favorit saya adalah ensiklopedia dan manga. Saat sekolah dulu saya senang membaca RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap) dan majalah-majalah anak seperti Bobo, Orbit, dan Kiddo. Saya adalah pengunjung aktif di perpustakaan sekolah saat SD dan SMP, saya pernah dapat hadiah makanan ringan dari petugas perpustakaan karena aktif meminjam buku. Harus saya akui, membaca membuat pemikiran kita lebih terbuka. Banyak hal dan informasi yang masuk sehingga otak berusaha untuk menyediakan tempat penyimpanan untuk semua bacaan tersebut dengan menggeser pemikiran yang dianggap negatif dan tidak bersifat membangun - setidaknya itu yang saya yakini. Semakin banyak yang saya baca, semakin banyak pula hal yang perlu disimpan, maka semakin berkurang pula hal negatif yang hinggap di kepala. Membaca tidak akan menghilangkan overthinking itu, namun setidaknya akan menggeser beban pikiranmu untuk sesaat dan kita bisa menarik nafas sejenak.

8. Singing

Saya sadar diri bahwa suara yang keluar dari pita suara ini tidak cukup bagus untuk di dengar apabila bernyanyi, namun tetap saja selalu saya lakukan; bahkan saya sering tanpa sadar bersenandung disembarang tempat dan disembarang waktu. Menyanyi adalah hal sederhana yang sangat mudah dilakukan, tidak perlu alat lain seperti matras untuk berolahraga, buku untuk membaca, pulpen atau laptop untuk menulis, dan sebagainya. Cukup gunakan suaramu untuk menyanyikan berbagai lagu random sesuai mood dan perlahan beban pikiran itu akan hilang. Saya senang bernyanyi di dalam kamar saat sendiri, memasang earphone di telinga dan mengikuti alunan musik. Kalau sedang stres, kadang saya suka memutar musik yang agak 'keras' dan ikut berteriak bersama lagunya, contoh yang paling sering saya putar untuk berteriak keras adalah Linkin Park dan Nightwish. Saya ingat pernah pulang ke rumah dalam keadaan banyak pikiran dan tanpa sadar bersenandung lagu 'Kopi Dangdut' diatas motor ojek online. Duh, semoga bapaknya tidak mendengar saya ya...

9. Bathing

Mandi adalah salah satu alternatif lain yang cukup efektif untuk mengurangi overthinking. Dinginnya air yang menyentuh wajah dan permukaan kulit begitu segar, rasanya beban pikiran ikut mengalir jatuh. Untuk saya pribadi, rasa segar itu menghidupkan suasana positif disekitar - membuat saya betah berlama-lama di kamar mandi. Kalau di rumah teman-teman ada bathub, pasti mengerti betapa enaknya berendam di air hangat. Selain tubuh menjadi rileks, pikiran juga akan menjadi jauh lebih tenang. Untuk yang tidak punya bathub di rumah (seperti saya), mandi sekaligus keramas adalah pilihan pengganti yang terbaik. Sebenarnya tidak harus sampai keramas juga, cukup mandi biasa dengan sabun sudah bisa memberikan rasa tenang yang dibutuhkan.

10. Gaming

Nah, yang terakhir ini adalah favorit saya - bermain game! Tidak perlu keluar biaya untuk membeli Xbox, Playstation, atau sebagainya - bermain game lewat telepon genggam juga sudah cukup! Saya akui bahwa di HP saya telah terinstal cukup banyak mobile game - dari yang membuat emosi sampai yang kasual santai. Bicara tentang game yang membuat emosi, kita sebagai penikmat game juga harus bijak memilihnya sesuai mood kita - jangan sampai saat kita sedang penuh pikiran dan mudah tersulut emosi, kita justru memilih untuk 'push rank' - tamatlah riwayatmu! Saat pojok 'Coretan Pena' ini dirilis, saya cukup aktif bermain Genshin Impact dan Honkai: Star Rail. Musik dan pemandangan yang ada di Genshin Impact adalah salah satu favorit saya, rasanya menjelajah Dragonspine atau Sumeru Desert membawa saya ke tempat baru dan keluar dari rasa jenuh. Ingatlah selalu prinsip bahwa game hadir untuk membuat kita lebih santai dan menghilangkan beban pikiran. Bermainlah secukupnya dan jangan berlebihan!

Itulah 10 hal yang saya lakukan ketika 'overthinking' melanda kepala. Harus dipahami bersama bahwa banyak pikiran itu adalah hal yang biasa, umumnya semakin bertambah usia maka semakin banyak pula beban hidup yang harus dipikirkan secara matang. Semua orang pasti pernah mengalaminya, tinggal bagaimana setiap dari mereka itu menghadapi permasalahannya masing-masing. Selain 10 hal diatas, ada satu lagi hal yang perlu teman-teman lakukan jika sedang dilanda berbagai beban pikiran - tetaplah tersenyum!

'Senyum adalah obat yang paling mujarab untuk hati dan pikiran yang terluka, karena itu cobalah tersenyum selebar mungkin hingga akhirnya kita menertawai hidup yang hanya sebentar ini~'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar