Christopher Columbus dalam sejarah dunia dikenal sebagai penemu dari benua Amerika dan terlahir dengan nama asli Christoffa Corombo pada tanggal 30 Oktober 1451 di Republik Genoa, sekarang Italia. Christopher Columbus adalah seorang penjelajah dan pedagang yang menyeberangi Samudra Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 di bawah bendera Castilian Spanyol. Ia percaya bahwa Bumi berbentuk bulat dan beranggap semua kapal dapat sampai ke timur melalui jalur barat. Oleh karena itu ia mencoba untuk mengarungi dunia untuk melihat apa yang belum pernah dilihatnya dan kemudian menulisnya dalam sebuah catatan perjalanan.
Faktanya, Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat dengan pemimpin mereka bernama Leif Ericson.
Ketika dewasa, dia menjadi nakhoda kapal dan seorang navigator yang cekatan. Colombus yakin menemukan jalan yang lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik dan dia dengan tekun merintis tekadnya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena itulah Colombus membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi percobaannya. Kapalnya berangkat dari pelabuhan Spanyol pada tanggal 3 Agustus 1492. Berlabuh untuk yang pertama di Kepulauan Canary, lepas pantai Afrika. Ia membongkar muatan di Kepulauan Canary pada 6 September dan kembali berlayar ke arah barat.
Dalam pelayarannya dari Canary, Colombus melewati sebuah kawasan yang dikenal dengan sebutan Laut Sargasso, suatu wilayah dimana angin, hujan, dan awan tidak sebanyak di samudera lainnya. Pada malam hari tanggal 13 September 1942, Colombus melihat bahwa jarum kompasnya tidak lagi menunjuk ke arah utara, melainkan enam derajat ke arah barat laut. Bahkan pada tanggal 11 Oktober 1942, Colombus dan beberapa awaknya mengaku telah melihat sebuah cahaya ditengah laut, lengkap dengan burung-burung yang terbang diatasnya dan tumbuh-tumbuhan. Namun begitu didekati, semuanya lenyap. Teori paling umum yang diterima adalah itu ilusi yang ditimbulkan dari ketegangan yang amat sangat dan wishful thinking (kepercayaan bahwa sesuatu akan menjadi nyata hanya karena diinginkan).
Christopher Columbus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia di luar dugaannya sendiri. Ia menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Colombus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa, dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa.
Colombus kembali ke Spanyol pada bulan Maret berikutnya dari penjelajahan yang dahsyat itu. Ia disambut oleh banyak orang dengan penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintas Atlantik lagi dengan harapan menjejakkan kaki di Cina dan Jepang namun sayangnya sia-sia. Colombus tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar dan Ratu Isabella menjanjikan Colombus akan menjadi gubernur di pulau mana pun yang ditemuinya.
Christopher Colombus wafat pada tanggal 20 Mei 1506 saat usianya yang ke-54 di Valladolid, Takhta Castilia, sekarang Spanyol. Jasanya sebagai penjelajah maritim telah memberinya gelar sebagai Laksamana Samudera Dunia. Catatan-catatan pelayarannya telah menjadi pedoman banyak pelaut ulung untuk terus berekspedisi, membelah samudera dan mencari dunia baru. Itulah Colombus! Pemecah gelombang, penakluk samudera!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar