Seperti judul bulan ini, "Berkunjung ke Hogwarts!", kali ini saya kembali dengan 'hasil rekap' tontonan saya di bulan November 2022 yang didominasi oleh serial berlatar belakang sekolah penyihir! Selain fantasi, bulan ini saya juga menikmati film dari genre lain seperti science fiction, aksi, horor, komedi, drama, sampai dokumenter kriminal! Terdiri dari total 16 film, rekomendasi kali ini berisi 5 film yang baru saya tonton pertama kali dan sisanya adalah hasil dari re-watch yang saya lakukan.
Ayo kita lihat bersama film apa saja itu!
1. ANOTHER
Judul :Another
Genre :Horor, Misteri
Tahun :2012
Jenis :Series (12) - Animasi
Himbauan khusus :Darah, adegan kekerasan, self-injury, senjata tajam, dan sebagainya
Another adalah film pertama yang saya selesaikan di bulan November 2022. Saya pernah membahas episode spesialnya di Coretan Pena tentang rekomendasi film bulan Oktober 2022 dan ini adalah jalan cerita utamanya. Terdiri dari 12 bagian, setiap episodenya berhasil membuat saya merasa 'ngilu ngilu sedap'. Kalau teman-teman tahu dan pernah menonton Final Destination, maka konsep ceritanya kurang lebih sama. Another tidak hanya mengedepankan adegan berdarah yang memang menjadi fokus utamanya, melainkan juga sisi supernatural yang menjadi awal mula 'tragedi beruntun' ini. Salah satu scene yang masih terngiang di kepala saya - tidak lain dan tidak bukan - adalah adegan 'berpulang'-nya si gadis manis berkacamata. Perpaduan tangga dan payung kini menjadi sesuatu yang terlihat menyeramkan untuk saya...
2. THE ADAM PROJECT
Judul :The Adam Project
Genre :Aksi, Petualangan, Sci-Fi
Tahun :2022
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Perjalanan waktu hampir selalu memiliki alur cerita yang kompleks, namun disatu sisi juga menarik untuk diikuti. The Adam Project adalah salah satunya. Bercerita tentang Adam, sang tokoh utama, yang pergi ke masa lalu dengan tujuan untuk menyelamatkan sang istri. Cerita ini akan mempertemukan para tokoh yang berada di masa depan dengan masa lalunya. Saya tidak begitu excited dengan film ini. Bukan karena tidak suka, hanya murni karena memang saya yang bodoh untuk genre seperti ini (namun tetap menontonnya karena sudah masuk list yang saya buat) ahahaha~
3. HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE
Judul :Harry Potter And The Philosopher's Stone
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2001
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Harry Potter And The Philosopher's Stone atau dikenal sebagai Harry Potter And The Sorcerer's Stone di USA adalah film pertama dari seri terkenal Harry Potter buatan Britania Raya yang diadaptasi langsung dari novel terkenal karya J.K. Rowling. Film ini menceritakan awal mula Harry bersekolah di Hogwarts dan bertemu dengan dua kawan baiknya kelak, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Film ini adalah perkenalan dengan dunia sihir, tokoh-tokohnya, serta siapa yang menjadi sosok antagonis untuk keseluruhan seri ini. Inti permasalahan dari seri Harry Potter yang pertama ini adalah berada di sekitar batu bertuah yang 'katanya' dapat memberikan kehidupan abadi pada siapapun yang memilikinya. Salah satu adegan yang saya sukai disini adalah saat Harry, Ron, dan Hermione bermain catur raksasa!
4. HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS
Judul :Harry Potter And The Chamber Of Secrets
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2003
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Film kedua ini tayang pada tahun 2003, dua tahun setelah film pertamanya. Disini adalah kali pertama Harry bertemu dengan Dobby, si peri rumah yang membuat saya selalu merasa 'kasihan' setiap kali melihatnya. Topik utama dalam seri ini adalah tentang sebuah Kamar Rahasia yang diyakini hanya dapat dibuka oleh pewaris asli Slytherin, dengan terduga ahli warisnya adalah Draco Malfoy. Saat Hermione berubah menjadi batu, Harry dan Ron pergi memasuki Kamar Rahasia dan bertemu dengan Tom Marvolo Riddle, yang jika diacak namanya dan dihilangkan dua huruf saja, maka akan menghasilkan dua suku kata - Lord Voldemort. Harry akan bertarung dengan Basilisk, ular besar yang berhaga disana, dan akan menghancurkanTom Riddle dengan menusuk buku hariannya menggunakan taring beracun milik sang Basilisk. Seperti semua seri Harry Potter lainnya, saya sangat menikmati film ini - hanya minus saat Harry dan Ron dikejar laba-laba di Hutan Terlarang...
5. HARRY POTTER AND THE PRISONER OF AZKABAN
Judul :Harry Potter And The Prisoner Of Azkaban
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2004
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Film ketiga ini rilis hanya dalam waktu satu tahun sejak karya sebelumnya. Kali ini pengumuman besar datang dari Azkaban, ketika seorang 'penjahat' bernama Sirius Black melarikan diri dari penjara. Usut punya usut, ternyata Sirius ini adalah teman baik dari ayah Harry, James Potter, saat mereka masih bersekolah di Hogwarts dulu. Selain Sirius dan James, ada juga Remus Lupin, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam baru yang menggantikan Profesor Quirrell yang telah 'menjadi debu dan mati' seperti yang dijelaskan dalam seri pertamanya, dan Petter Pettigrew, yang selama ini telah berubah menjadi Scabbers, tikus milik Ron. Trio Harry, Ron, dan Hermione banyak menggunakan sihir waktu di film ini dan Dementor, penjaga penjara Azkaban, menjadi salah satu tokoh antagonis di seri kali ini.
6. HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE
Judul :Harry Potter And The Goblet Of Fire
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2005
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Lagi-lagi ditayangkan dalam kurun waktu satu tahun dari film sebelumnya, Harry Potter and the Goblet of Fire menjadi seri Harry Potter yang paling saya nikmati! Diawali dengan munculnya Lord Voldemort di sebuah bangunan tua, kita dapat langsung mengetahui seperti apa eksekusi akhirnya. Tahun itu adalah saat dimana Hogwarts menjadi tuan rumah pertandingan Triwizard yang diikuti oleh beberapa sekolah sihir. Lomba pertama adalah saat para penantang harus mengambil emas dari seekor naga. Pertandingan kedua adalah menyelamatkan seseorang yang diikat di bawah laut. Tugas ketiga sekaligus terakhir adalah menemukan piala yang terletak di dalam sebuah labirin - dan disinilah Lord Voldemort beraksi! Saya sama sekali tidak merasa enggan untuk mengakui bahwa saya 'patah hati' saat menonton adegan Cedric Diggory terbunuh. Cedric benar-benar seorang Hufflepuff sejati!
7. HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX
Judul :Harry Potter And The Order Of The Phoenix
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2007
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Lanjutan dari seri sebelumnya dimana Cedric terbunuh oleh komplotan Lord Voldemort dalam pertandingan Triwzard, Harry mendapat masalah yang cukup besar. Ia tentu saja dengan jujur berkata bahwa Voldemort telah kembali, bahwa 'yang tidak boleh disebutkan namanya' itu adalah dalang dibalik semua insiden selama ini. Banyak orang yang menganggap berita ini sebagai suatu kebohongan, namun mereka yang percaya membentuk suatu kelompok bernama Order of the Phoenix. Selain itu, Harry juga memimpin sekelompok anak untuk belajar bersama pertahanan ilmu hitam, yang mereka beri nama Laskar Dumbledore. Ending dari cerita ini adalah saat dimana Dumbledore bertarung melawan Voldemort untuk menyelamatkan Harry. Satu hal yang tidak saya sukai dari seri ini adalah Dolores Umbridge! Mari beri applause yang meriah untuk Imelda Staunton yang berhasil membuat saya kesal dengan aktingnya yang luar biasa!
8. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE
Judul :Harry Potter And The Half-Blood Prince
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2009
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Seri ini adalah awal dari klimaks keseluruhan cerita Harry Potter - setidaknya itu menurut saya. Saya cukup terbawa suasana selama menontonnya ; dari adegan para Pelahap Maut atau Death Eater yang menimbulkan kekacauan di dunia manusia biasa, Draco yang mendapat 'tugas khusus' dari Voldemort, hingga kematian Profesor Dumbledore. Disini mulai dijelaskan apa yang harus dilakukan untuk membunuh Voldemort, termasuk penjelasan mengenai Horcrux yang dapat dikatakan berperan sebagai 'media jiwa' untuk hidup abadi. Salah satu adegan yang berhasil membuat saya bertepuk tangan dengan akting dan alur ceritanya adalah apa yang terjadi antara Draco, Profesor Dumbledore, Profesor Snape, dan Harry di atas menara. Saya menangis saat menontonnya! Draco hanyalah anak malang yang salah pergaulan! Draco masih punya hati! T_T
9. HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS : PART 1
Judul :Harry Potter And The Deathly Hallows - Part 1
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2010
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Bagian pertama dari seri Deathly Hallows ini mulai menceritakan perburuan Horcrux oleh Harry dan teman-temannya. Dalam seri sebelumnya yang menceritakan bahwa Profesor Dumbledore telah wafat, sang kepala sekolah meninggalkan tiga 'warisan' untuk trio kita ini. Seri ini juga akan menceritakan pernikahan singkat antara Fleur Delacour, perwakilan dari sekolah Beauxbatons untuk pertandingan Triwizard dalams seri Goblet of Fire, dengan Bill Weasley, kakak tertua Ron. Disini juga terdapat perselisihan antara Harry dan Ron, ditawannya Luna Lovegood, kisah tiga bersaudara dari dongeng penyihir kuno, serta kematian Dobby - yang mana ini berhasil membuat saya (sekali lagi) menangis...
10. HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS : PART 2
Judul :Harry Potter And The Deathly Hallows - Part 2
Genre :Petualangan, Fantasi, Friendship
Tahun :2011
Jenis :Film
Himbauan khusus :-
Opening seri terakhir yang mana mempertontonkan scene Voldemort mengambil tongkat sihir dari makam Profesor Dumbledore ini selalu membuat saya bergidik ngeri - jangan tanya mengapa karena saya juga bingung, padahal saya sudah re-watch beberapa kali. Horcrux kali ini adalah piala milik Helga Hufflepuff, mahkota Rowena Ravenclaw, ular yang selalu bersama Voldemort bernama Nagini, serta Harry sendiri. Yap, Harry adalah salah satu Horcrux-nya Voldemort! Ending dari seri ini tentu saja berakhir bahagia - dengan para karakter utama kita yang mengantarkan anak-anaknya menaiki kereta menuju Hogwarts setelah 19 tahun mereka memenangkan pertempuran melawan Voldemort!
Judul :Weak Hero Class 1
Genre :Drama, Aksi
Tahun :2022
Jenis :Series (8 Episode)
Himbauan khusus :Kekerasan, Darah
Diangkat dari salah satu Webtoon favorit saya, Weak Hero berhasil menyuguhkan drama aksi yang luar biasa! Walau adegan di Webtoon-nya bisa merilis satu chapter yang hanya berisi adegan baku hantam tanpa percakapan para karakternya, namun dramanya ini layak untuk dinikmati! Sieun Yeon (saya menyebutnya menggunakan nama berdasarkan versi Webtoon original berbahasa Indonesia ya~) hanyalah anak baik-baik yang 'dipaksa oleh keadaan' untuk bertahan hidup di dunia SMA yang keras. Julukannya (sekali lagi, menurut Webtoon) adalah 'Ular Putih Eunjang' bukanlah main-main! Untuk teman-teman yang belum menonton dramanya, boleh banget dicoba episode pertamanya! Dijamin langsung geleng-geleng kepala sambil tersenyum puas! Hahahaha~
12. HOUSE OF SECRETS : THE BURARI DEATHS
Judul :House Of Secrets : The Burari Deaths
Genre :Dokumenter, Kriminal
Tahun :2021
Jenis :Series (3 Episode)
Himbauan khusus :Kriminal
Dokumenter ini adalah yang pertama saya nikmati sejak saya memutuskan untuk melakukan pendataan terhadap film yang saya nikmati sejak September 2022 lalu. Diambil berdasarkan tragedi menyedihkan yang terjadi pada 11 orang anggota keluarga berkewarganegaraan India yang terjadi sekitar tahun 2018, dokumenter ini berhasil membuat saya merasa sedih. Bayangkan - dengan total 11 orang yang wafat dalam satu bangunan di hari yang sama, tidak ada tanda kekerasan atau pembobolan rumah, dengan para anggota keluarga yang terdiri dari pria dan wanita serta anak-anak dan orang tua. Hal-hal yang ditemukan para petugas di TKP mengarah kepada ritual tertentu, begitupun dengan penyelidikan dan kesaksian warga sekitar yang nampaknya tidak menyangka akan tragedi yang menimpa keluarga ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Saya menyarankan teman-teman untuk menontonnya jika menyukai film dokumenter.
13. NIGHT AT THE MUSEUM
Judul :Night At The Museum
Genre :Petualangan, Komedi, Keluarga
Tahun :2006
Jenis :Movie
Himbauan khusus :-
Bagaimana rasanya menjadi penjaga malam disebuah museum? Kalau saya tentu saja akan menjawab itu adalah hal yang menakutkan! Saya senang berkunjung ke museum, tapi tidak di malam hari - apalagi sendiri! Night At The Museum merupakan seri pertama dari tiga total film mereka. Menceritakan tentang Larry Daley yang sangat membutuhkan uang untuk membiayai hidupnya dan sang putera, tokoh utama kita ini mengambil pekerjaan sebagai penjaga malam di American Museum of Natural History. Film dengan judul yang sebenarnya terdengar menyeramkan ini, ternyata justru penuh dengan komedi saat ternyata semua karya disana dapat 'hidup' di malam hari! Mulai dari kerangka T-Rex, seekor monyet pembuat onar bernama Dexter, sampai mantan presiden USA, Theodore Roosevelt! Saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton bersama keluarga!
14. NIGHT AT THE MUSEUM : BATTLE OF THE SMITHSONIAN
Judul :Night At The Museum : Battle Of The Smithsonian
Genre :Petualangan, Komedi, Keluarga
Tahun :2009
Jenis :Movie
Himbauan khusus :-
Battle of the Smithsonian merupakan seri kedua dari film Night at the Museum. Kali ini bercerita tentang sebuah tablet milik Ahkmenrah, sebuah benda dari era Mesir Kuno yang merupakan sumber kekuatan untuk 'menghidupkan' para pajangan di museum, dipindahkan ke Smithsonian Institution. Sosok yang menjadi karakter 'antagonis' disini adalah Kahmunrah, kakak laki-laki dari Akhmenrah yang ingin menguasai dunia dengan tablet sang adik. Dari tiga seri film ini, Battle of the Smithsonian menempati urutan terakhir yang saya sukai. Walau demikian, nilai itu masih tetap menjadikan seri ini sebagai tontonan yang layak untuk dinikmati!
15. NIGHT AT THE MUSEUM : SECRET OF THE TOMB
Judul :Night At The Museum : Secret Of The Tomb
Genre :Petualangan, Komedi, Keluarga
Tahun :2014
Jenis :Movie
Himbauan khusus :-
Seri terakhir dari trilogi Night at the Museum ini menceritakan tentang bagaimana kekuatan tablet Ahkmenrah yang mulai melemah. Salah satu dari tim arkeolog yang dahulu menemukan tablet tersebut di Mesir menjelaskan bahwa mungkin saja kedua orangtua Ahkmenrah tahu apa penyebab dan cara memperbaikinya, namun sayangnya kedua orangtuanya tersebut berada di tempat lain - British Museum. Larry membawa tablet tersebut ke Inggris, yang mana tentu saja menyebabkan semua pajangan di museum itu menjadi 'hidup'. Lancelot, salah satu karya yang dipajang disana, menjadi hidup dan berpikir bahwa tablet Ahkmenrah adalah sebuah cawan suci. Cerita berakhir saat Tilly, penjaga British Museum, memperlihatkan 'kehidupan museum' yang sebenarnya pada Direktur American Museum of Natural History dan membuat pria itu percaya dengan ucapan Larry sebelumnya.
16. CRIME SCENE : THE VANISHING AT THE CECIL HOTEL
Judul :Crime Scene : The Vanishing at the Cecil Hotel
Genre :Dokumenter, Kriminal
Tahun :2021
Jenis :Series (4 Episode)
Himbauan khusus :Kriminal
Ini merupakan seri dokumenter kedua yang saya tonton. Menceritakan tentang kisah hilangnya seorang wanita berkebangsaan Canada yang tengah berkunjung ke Downtown Los Angeles, USA. Wanita malang ini terlihat untuk terakhir kalinya pada 31 Januari 2013. Dan pada 13 Februari 2013, polisi setempat merilis secara publik video CCTV yang diambil di dalam lift hotel, yang mana dalam rekaman tersebut memperlihatkan gerak-gerik sang wanita yang begitu aneh. Video tersebut pernah viral di media sosial, dan itu jugalah yang menjadi alasan saya menonton dokumenter ini. Tubuhnya baru ditemukan pada 19 Februari 2013, mengapung disebuah tangki air setelah seorang petugas hotel memeriksa tangki-tangki disana karena mendapat keluhan dari para pengunjung yang berkata bahwa air yang mereka gunakan berwarna gelap serta berbau dan terasa aneh. Sekarang bayangkan - selama 19 hari tubuh korban belum ditemukan, para pengunjung dan staf hotel disana meminum, mandi, menyikat gigi, dan membuat makanan menggunakan air rendaman jenazah...
Crime Scene : The Vanishing At The Cecil Hotel menjadi film terakhir yang saya nikmati di bulan November 2022. Setelah saya perhatikan kembali, ternyata tontonan saya bulan ini diawali dengan genre horor dan diakhiri dengan dokumenter kriminal - sungguh sangat tidak terduga untuk saya yang takut hantu dan tidak suka kekerasan [ saya anak baik :) ]. Harus saya akui, film penutup bulan ini cukup menyisahkan rasa tidak nyaman untuk saya...
Akhir kata, selamat menikmati!
Salam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar