16 Juni 2015

Benteng Oranye


Benteng Oranye berada di Desa Dambalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo. Benteng ini terletak diatas sebuah bukit dengan ketinggian 30 meter di atas permukaan laut. Pada tahun 1981 telah dilakukan studi kelayakan terhadap Benteng Oranye oleh Bidang  Peninggalan Sejarah dan Kebudayaan Kanwil Depdikbud Provinsi Sulawesi Utara. Berdasarkan studi kelayakan tersebut kemudian dilakukan pemugaran secara bertahap dari tahun 1983 sampai dengan 1987.

Posisi keberadaan benteng ini terletak pada tempat yang cukup strategis. Di sebelah utara bentengini dapat terlihat Laut Sulawesi, di sebelah barat merupakan tanah pertanian serta terdapat tambak-tambak ikan, di sebelah timur dan selatan merupakan bukit-bukit. Keberadaan Benteng Oranye yang tampak saat ini adalah suatu bangunan empat persegi panjang dengan satu bastion di sudut sebelah tenggara dengan pintu menghadap ke arah selatan. Bagian dalam bangunan benteng terdapat bengunan segi empat menyerupai bilik yang didalamnya terdapat ruangan. Namun bagian dalam ruangan tersebut telah ditimbun pada saat dilakukan pemugaran. Belum diketahui secara pasti fungsi ruangan tersebut, diduga sebagai tempat menyimpan amunisi. Bahan material yang digunakan pada benteng berupa batu karang, pasir dan kapur serta sebagai perekatnya adalah putih telur burung Maleo. Keseluruhan dinding benteng tidak berplester kecuali bagian kamar/bilik yang sudah mengalami pemugaran.

Di sekitar lokasi benteng telah dibuat taman untuk mendukung benteng Oranye sebagai obyek wisata. Namun sangat disayangkan bahwa sarana penunjang sebagai obyek wisata tersebut saat ini sudah rusak dan kurang terpelihara.







Sumber : Jejak Arkeologi di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Daerah Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar